Peristiwa

Gunung Agung Lontarkan Cahaya Merah Disertai Suara Dentuman

Minggu, 26 November 2017 - 22:11 | 46.76k
Penampakan erupsi Gunung Agung mengeluarkan asap disertai warna merah. (FOTO: Tribunnews)
Penampakan erupsi Gunung Agung mengeluarkan asap disertai warna merah. (FOTO: Tribunnews)

TIMESINDONESIA, KARANGASEM – Dentuman terdengar saat aktivitas vulkanik Gunung Agung menyemburkan abu vulkanik disertai lontaran dua cahaya merah, Minggu (26/11) malam.

"Secara visual kami melihat kepulan asap konstan pukul 20.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita yang terekam juga ada suara dentuman disela kepulan abu yang menerus naik," kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika di Pos Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Minggu malam (26/11).

Menurut dia, kepulan abu kelabu gelap yang terdata saat ini mencapai ketinggian antara 3.000 meter dari puncak Gunung Agung dan terdengar dentuman yang teridentifikasi dari seismograf milik PVMBG di pos pantau.

Dari data spektrum gelombang suara, tambahnya, dentuman yang terjadi hari ini mencapai 20 herzt dan abu yang keluar bersamaan dengan aliran magma yang berada di dasar kawah gunung sehingga terbentuk lava pijar.

"Kemungkinan dentuman ini terjadi karena aliran abu yang sempit di dasar kawah dan tekanan magma untuk menekan ke atas sangat tinggi, akibat volumenya meningkat," ujarnya.

Sampai saat ini, pihaknya belum dapat memrediksi apakah letusan Gunung Agung ke depannya semakin membesar atau tidak, karena perlu dikaji selama satu bulan ke depan. "Kami mengacu pada letusan Gunung Agung pada Tahun 1963 yang terjadi kebulan asap selama satu bulan," ujarnya.

Menurut info warga yang berada di radius lima kilometer, sebelum mengungsi mendengar gemuruh Gunung Agung sangat keras. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES