Peristiwa

Polres Probolinggo Libatkan Pemuda Jaga Pilkada, Ini Alasannya

Minggu, 26 November 2017 - 16:49 | 46.27k
Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad (tengah) bersama ormas pemuda (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad (tengah) bersama ormas pemuda (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Polres Probolinggo, Jawa Timur, mengajak ormas pemuda untuk enjaga stabilitas wilayah menjelang Pilkada serentak, Juni 2018 nanti. 

Ada sekitar sepuluh ormas pemuda yang dilibatkan dalam pengamanan pilkada tersebut. Antara lain Banser, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ((PMII), dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Kemudian ada Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Pemuda Muhammadiyah, BEM Universitas Nurul Jadid dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukim (STIH) Zaha, serta Comunity Intelijen Resprob. Dari unsur pemkab setempat, juga ada perwakilan dari Bakesbangpol.

"Mereka kami ajak serta untuk menjaga dan mengamankan jalannya pilkada serentak. Mulai dari wilayah terkecil, yakni dusun atau perkampungan, hingga wilayah terluas yakni Kabupaten Probolinggo,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad, Minggu (26/11).

Dalam gelaran tersebut, Kapolres memberikan beberapa rambu-rambu, untuk menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah. Di antaranya, desentralisasi massa, sebelum terjadi keributan pada lokasi berkumpulnya masyarakat.

Selain itu, Kapolres juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Sekecil apapun, jangan sampai terprovokasi. Karena akibatnya bisa sangat fatal. Segera laporkan pada pihak berwajib jika menemui indikasi semacam itu,” ujar mantan kapolres Tuban ini.

Wilayah hukum Polres Probolinggo sendiri, masyarakatnya sangat beragam. Mulai dari tipikal masyarakat pesisir pantai, dataran rendah hingga pegunungan dengan masing-masing masyarakat tersebut, punya keunikan dan ciri khas tersendiri.  

Kapolres mengatakan, melibatkan ormas dan pemuda sendiri, merupakan langkah yang sangat tepat untuk menjaga stabilitas keamanan selama pilkada. Terutama untuk membantu aparat keamanan.

Sebagai informasi, ada tiga figur yang akan berkompetisi dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo nanti. Meliputi Incumbent P. Tantriana Sari; Ketua DPC PKB, Abdul Malik Haramain; dan Ketua Umum Forum Silaturrahim Mantan Tahanan dan Narapidana (Fosil Maharana), Jumanto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES