Masih 1 Juta Pasangan Tak Teradministrasi Dengan Baik Pernikahannya
TIMESINDONESIA, MALANG – Sekitar satu juta pasangan suami istri belum teradministrasi dengan baik.
Hal ini dikemukakan DR HC H Muhaimin Iskandar, M Si atau sering dipanggil dengan nama Cak Imin Minggu (26/11/2017) di Wajak, Kabupaten Malang.
Cak Imin berada di Wajak untuk menghadiri sekaligus menyerahkan secara resmi buku nikah pasangan suami istri yang baru saja akte pernikahannya disempurnakan di KUA atas prakarsa Fatayat NU Kabupaten Malang.
Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
Cak Imin menilai Fatayat NU Kabupaten Malang telah melaksanakan program yang luar biasa. "Menyempurnakan akte pernikahan pasangan suami istri adalah perbuatan mulia,dan semoga Fatayat selalu mendapat berkah, " katanya.
Cak Imin juga menilai sukses buat Fatayat NU karena menyelesaikan surat nikah sesuai Undang-Undang sebanyak 900 pasangan lebih. Dia meminta Fatayat NU terus mendampingi masalah yang penting ini untuk membantu pemerintah program pemerintah.
"Maka mulai hari ini semua pasangan ini telah sempurna sebagai pasangan suami istri. Dengan demikian kebutuhan administrasi untuk anak-anaknya di kemudian hari bisa disiapkan dengan baik. Alhamdulillah.., " ujarnya.
Langkah Fatayat NU ini, kata Cak Imin, patut dipakai sebagai contoh bagi generasi muda dalam mengabdikan diri untuk bangsa. "Ini bisa dipakai sebagai contoh bukan hanya daerah dan propinsi saja, tetapi tingkat Nasional dalam upaya membantu pemerintah menyelesaikan persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Termasuk masalah buku nikah pasangan siami istri, " katanya.
Wakil Bupati Malang, HM Sanusi
Pemerintah Indonesia, katanya, sampai sekarang masih memiliki tanggungan dalam hal penyelesaian administrasi kependudukan, seperti soal administrasi pernikahan ini. Masih banyak terjadi ketidaktertiban adminsitrasi.
"Ini agenda Nasional yang harus terus kita dengungkan. Dan bantuan dari organisasi-organisasi masyarakat seperti Fatayat NU ini untuk membantu pemerintah agar administrasi ini teratasi," paparnya.
Kepada pemerintah, dia mengimbau untuk memberikan penanganan khusus dalam hal administrasi pernikahan ini. "Di Jakarta saja, yang notanebe ibukota negara, beberapa waktu lalu juga ditemukan ratusan pasangan suami istri yang tidak ter-administrasi dengan baik. Apalagi di daerah, tentu juga masih banyak masalah, "katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |