TIMESINDONESIA, BLITAR – Kini tidak perlu antre sambil berdiri saat urus paspor. Kita juga tidak perlu khawatir tidak kebagian nomor antrean, padahal sudah berangkat lebih awal ke kantor imigrasi. Kantor Imigrasi Kls II Blitar membuat inovasi pelayanan, dengan sistem pengambilan nomor antrean secara online.
"Kalau dulu banyak yang kecewa, sudah datang pagi jam 05.00 wib, jauh-jauh. Sampai sini ternyata nomor antrean sudah habis. Lewat pendaftaran antrean online ini, warga bisa menentukan sendiri kapan tanggal dan waktu kedatangannya ke kantor imigrasi," jelas Kasubsi lalu lintas keimigrasian, Dian Widyastuti pada TIMES Indonesia, Kamis (23/11/2017).
Inovasi layanan yang dimulai sejak 21 Nopember kemarin, caranya juga mudah. Masyarakat bisa masuk ke web : http://antrian.imigrasi.go.id. Atau melalui Android dapat diunduh melalui App Store antrian imigrasi.
"Kalau sudah terbuka, tinggal isi saja keterangan sesuai format yang dibutuhkan. Lalu cetak resi pendaftaran atau bisa ditunjukkan didepan petugas. Dan proses pengurusan paspor sudah mulai berjalan," ucap wanita cantik ini.
Untuk pendaftaran antrian ini, lanjut Dian, tetap ada batasan quota yang ditetapkan berdasarkan kemampuan SDM dan prasarana yang ada.
"Kanim Kls II Blitar memberikan quota sebanyak 45 orang tiap harinya. Dan itu gampang termonitor oleh masyarakat," tambahnya.
Tak hanya itu, kemudahan lain juga diberikan saat pembayaran pengurusan paspor. Bekerjasama dengan Mobil PT POS Blitar, pembayaran dan pengiriman paspor jadi lebih mudah dan cepat.
"Mobil kami standby di kantor imigrasi untuk menerima pembayaran paspor, setelah ada kode billing dari imigrasi. Jadi tidak perlu pindah tempat atau jauh-jauh ke Bank yang ditunjuk. Kami juga akan mengirim paspor ke alamat yang bersangkutan dengan standar pengiriman satu hari sampai. Kami gunakan layanan corporate priority," jelas Kepala PT Pos Blitar, Ayutani Paramita.
Adapun tarif jasa pengiriman paspor disesuaikan dengan wilayah tujuan.
"Untuk wilayah Blitar sebesar Rp 21 ribu, Jatim sebesar Rp 26 ribu. Sedangkan diluar Jatim sebesar Rp 31 ribu," papar Ayu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rizal Dani |
