Peristiwa

Optimistis Wisatawan Naik, Bupati Banyuwangi Intruksikan Desa Jaga Tata Ruang

Kamis, 23 November 2017 - 12:59 | 48.51k
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam forum dialog bersama kades-kades Kecamatan Kabat, Blimbingsari dan Rogojampi di Kantor Kepala Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat. (FOTO: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam forum dialog bersama kades-kades Kecamatan Kabat, Blimbingsari dan Rogojampi di Kantor Kepala Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat. (FOTO: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas optimistis angka kunjungan wisatawan ke Banyuwangi akan terus naik. Dari itu dia berharap agar desa-desa bersiap menerima kunjungan wisatawan dengan mengembangkan atraksi-atraksi yang berdasar pada tradisi masyarakat setempat.

Selain itu, Anas berharap agar kepala desa membentuk peraturan desa (perdes) tentang tata ruang di wilayah masing-masing. Hal itu dikatakannya sangat penting agar pemandangan lanskap desa tidak rusak.

"Misalnya ini di Desa Gombolirang (Kecamatan Kabat), ini pemandangan sawahnya bagus, jalannya berkelok-kelok. Kalau tidak dijaga akan rusak dengan bangunan-bangunan baru," kata Anas, setelah acara dialog bersama kepala desa Kecamatan Kabat, Blimbingsari dan Rogojampi, di Kantor Kepala Desa Macan Putih, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Kamis (23/11/2017).

Anas mengatakan, setidaknya bangunan didirikan 3 meter dari badan jalan, dan tidak gampang alih fungsi lahan dari sawah ke lahan bangunan. Ini karena dari tahun 2012 hingga kini, pengurangan luas lahan pertanian di Banyuwangi mencapai hampir 1.000 hektare.

Anas mengatakan desa-desa di Kecamatan Kabat, Blimbingsari dan Rogojampi akan menjadi penyangga perkembangan pembangunan Kota Banyuwangi.

Meski telah ada beberapa desa yang menjadi obyek wisata dengan mengembangkan tradisi masyarakat, Anas meminta desa-desa lain tetap mengembangkan kreativitas dan inovasi.

Trend wisata ke desa-desa, dikatakan Anas, semakin hari akan semakin meningkat. Jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi tahun lalu tercatat 4,3 juta kunjungan.

"Apalagi kecamatan-kecamatan ini dekat dengan bandara dan dekat dengan kota. Kalau bikin sesuatu yang kreatif pasti akan dilirik masyarakat," kata Anas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES