Peristiwa Daerah

Guru Kekal Purbalingga Gelar Silaturahmi dan Bakti Sosial

Minggu, 17 Juni 2018 - 02:28 | 66.46k
Suasana silaturahmi dan penyajian musik karawitan dan kuliner di Desa Kalialang. (FOTO: Sinnangga Angga/TIMES Indonesia)
Suasana silaturahmi dan penyajian musik karawitan dan kuliner di Desa Kalialang. (FOTO: Sinnangga Angga/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Paguyuban Guyub Rukun Keluarga Kalialang (Guru Kekal) Desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah menggelar silaturahmi bersama warga perantauan dari desa setempat, Sabtu, (16/6/2018).

Yustina Yatina, salah satu warga perantau Desa Kalialang yang sudah bertempat tinggal di Ibu Kota mengatakan, momen Hari raya Idul Fitri bagi masyarakat Desa Kalialang, sejak dulu sudah menjadi moment silaturahmi antar umat bergama di desanya. 

“Bagi kita warga Kalialang, momen lebaran sudah milik semua warga. Baik muslim maupun non muslim selalu bersama-sama memperingatinya,” katanya kepada TIMES Indonesia.

Yustina mengatakan, silaturahmi dan Temu Kangen Lintas Generasi Desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon yang diselenggarakan oleh Paguyuban Guyub Rukun Keluarga Kalialang (Guru Kekal), 
bertujuan untuk menjadi jembatan kedekatan komunikasi warga perantau dengan warga dan keluarga di Desa Kalialang. 

Sedang upaya kedekatanya dilakukan dengan cara silaturahmi dan aksi sosial untuk membantu  warga yang membutuhkan.

“Seperti tadi ada 21 paket bingkisan, kami berikan kepada 21 warga yang kami pandang sangat butuh bantuan.  Dan kami tidak memandang agama apa yang mereka anut,” ujarnya.

Senada dengan Yustina, Sutriono, ketua paguyuban Guru Kekal yang sudah 25 tahun tinggal di tanah Rencong (Aceh) menegaskan, lahirnya perkumpulan warga perantau bertujuan untuk mengobati rasa kangen dan mendekatkan kembali dengan warga dan keluarga yang ditinggalkan. 

“Semua orang yang meninggalkan desanya untuk merantau pasti punya rasa kangen dengan keluarga, handaitaulan dan teman-teman di masa lalunya. Tapi selama ini saya sendiri sulit mewujudkan. Setiap saya pulang kampung saya justru tidak menemukan apa yang saya bayangkan sebelumnya, karena semua terasa berbeda,” tegasnya.

Sutriono berharap dengan acara temu kangen dan silaturahmi yang diadakan pada momen Hari Raya Idul Fitri bisa mempertmukan semua warga tanpa perbedaan apapun. Bisa duduk bersama, bercengkerama bersama, bernostalgia bersama.

Disamping itu menurut Sutriono paguyuban Guru Kekal akan melakukan beberapa pekerjaan sosial yang bisa membantu warga atau desa Kalialang tanpa mencampuri peraturan dan sistem pemerintahan yang sedang berjalan, tapi murni untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan.

“Sepertihalanya warga yang mungkin rumahnya masih tidak layak huni, Guru Kekal akan mencarikan dana dengan cara iuran warga paguyuban untuk membantu merehab atau memperbaikinya," katanya

Sutriono menambahkan Desa Kalialang adalah desa yang kesulitan soal air dalam pengelolaan pertaniannya, panen sawahnya hanya bisa terjadi satu kali dalam satu tahun. Hal demikian juga menjadi perhatian paguyuban Guru Kekal untuk mengubanhnya agar bagaimana caranya bisa petani di desanya bisa panen tiga kali dalam setahun.

“Alam tidak pernah salah. Tapi kita mansuia yang salah kalau tetap membiarkan kondisi demikian,” tambahnya. 

Sementara itu, Silaturahmi dan Temu Kangen Lintas Generasi desa Kalialang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga dimeriahkan oleh karawitan anak-anak SD Negeri I Kalialang. Sedang sajian makanan dan minuman yang disediakan merupakan produk kuliner lokal seperti mendoan, pecel dan dawet ayu.

Anggoro Asih, selaku pencetus acara Silaturahmi dan Temu Kangen Paguyuban Guyub Rukun Keluarga Kalialang (Guru Kekal) Lintas Generasi Desa Kalialang, mengatakan sajian hiburan gending  dan menu makanan tradisional bertujuan sebagai hiburan dan pelengkap rasa kangen warga perantau pada beberapa hal yang sulit ditemui di tempat perantauannya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Purbalingga TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES