Olahraga Piala Dunia 2018

Brazil dan Jerman Paling Dijagokan

Jumat, 01 Juni 2018 - 17:33 | 63.10k
Timnas Jerman. (FOTO: Istimewa)
Timnas Jerman. (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Laga pembuka Piala Dunia 2018 segera tergelar Kamis 14 Juni, malam ini. Kick off pukul 22:00 WIB. Tuan rumah Rusia vs Arab Saudi di Grup A. Tidak ada satu pun pusat Bursa Piala Dunia 2018 yang berani memprediksi bahwa Arab Saudi bisa menang. Bagaimana prediksi dan analisis Suhu Oerip, sapaan akrab pakar bursa bola Surabaya, Slamet Oerip Prihadi?

13 hari lagi turnamen sepakbola terdahsyat di planet bumi ini dimulai. Yaitu Piala Dunia edisi ke-21 dengan tuan rumah Rusia, yang dihelat mulai Kamis 14 Juni sampai Minggu 15 Juli 2018.

Sejak jauh hari, pusat-pusat bursa sepakbola Eropa telah memajang prediksinya dalam bentuk bilangan-bilangan. Mereka dengan cermat menghitung tim negara mana saja yang paling berpeluang merebut tahta juara Piala Dunia 2018.

rusia.jpg

Lihat hasil perhitungan mereka dibawah ini:

KLASEMEN KANDIDAT JUARA PIALA DUNIA 2018

Menurut prediksi pusat-pusat bursa sepakbola Eropa. Duapuluh lebih pusat bursa yang memajang prediksinya.Tapi untuk mudahnya, kita berpedoman pada dua pusat bursa populer saja, yaitu Bet365 dan William Hill.

TIM   Bet365 William Hill

1.Brazil 4 9/2
2.Jerman 9/2 9/2
3.Spanyol 6 6
4.Prancis 13/2 11/2
5.Argentina 9 9
6.Belgia 11 11
7.Inggris 18 16
8.Portugal 25 25
9.Uruguay 33 28
10.Kroasia 33 28
11.Kolombia 40 33
12.Rusia 40 50
13.Polandia 50 50
14.Denmark 100 100
15.Meksiko 100 100
16.Swiss 100 100
17.Mesir 150 - (untuk Mesir,William Hill tidak memajang prediksinya)
18.Swedia 150 150
19.Serbia 200 150
20.Senegal 200 150
21.Nigeria 200 150
22.Peru 200 200
23.Islandia 200 250
24.Jepang 300 250
25.Australia 300 500
26.Maroko 500 300
27.Kosta Rika 500 300
28.Iran 500 500
29.Korea Selatan 750 400
30.Tunisia 750 750
31.Panama 1000 1000
32.Arab Saudi 1000 1000

**

Brazil dan Jerman diprediksikan sebagai dua kandidat terkuat juara. Sedangkan peluang Prancis dan Spanyol sedikit di bawah Brazil dan Jerman. Sedangkan “Tim Tango” Argentina sedikit di bawah Prancis dan Spanyol.

brasil.jpg

Persoalannya adalah, apakah Brazil (atau Argentina) bisa menghentikan dominasi tim-tim Eropa? Sebab sejak Piala Dunia 2006 sampai Piala Dunia 2014, juaranya adalah tim-tim Eropa.

Piala Dunia 2006 di Jerman.

Italia juara, setelah di final mengalahkan Prancis lewat adu penalti 1-1 (5-3 adu penalti). 

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Spanyol juara, setelah    mengalahkan Belanda 1-0 di final Piala Dunia 2014, di Brazil.    

Jerman juara, setelah mengalahkan Argentina 1-0 di perpanjangan waktu.

Dominasi Eropa sejak Piala Dunia 2006, merusak keajegan juara bergiliran tim Eropa dan Amerika Latin (Selatan). Keajegan itu dimulai sejak Piala Dunia 1962 sampai Piala Dunia 2006. Perhatikan para juaranya, terlihat bahwa tim Amerika Latin dan tim Eropa bergiliran memperoleh gelar juara.

PIALA DUNIA TIM JUARA

Piala-Dunia.jpgNamun, sejak 2006 sampai 2014, dalam tiga edisi beruntun juaranya tim Eropa semuanya.

APAKAH TIM EROPA JUARA LAGI?

Dalam 20 edisi Piala Dunia yang telah tergelar sejak edisi pertama di Uruguay tahun 1930 sampai edisi ke-20 di Brazil tahun 2014, tim-tim Eropa juara dalam 11 edisi, sedangkan tim-tim Amerika Selatan (Latin) juara dalam 9 edisi. Jadi, tim-tim Eropa masih unggul.

HASIL MENURUT NEGARA

Tim Nasional    Juara

1.Brazil  5 kali (1958, 1962, 1970, 1994, 2002)

2.Jerman 4 kali (1954, 1974, 1990, 2014)

3.Italia 4 kali (1934, 1938, 1982, 2006)

4.Argentina 2kali (1978, 1986)

5.Uruguay    2 kali (1930, 1950)    -

6.Prancis 1 kali (1998)

7.Inggris 1 kali (1966)

8.Spanyol 1 kali (2010)

CATATAN: baru ada 8 (delapan) negara yang sukses merebut tahta juara Piala Dunia.

Apakah tim Eropa akan berjaya lagi di Piala Dunia edisi ke-21 di Rusia 14 Juni – 15 Juli 2018? Apakah Brazil atau Argentina akan gagal lagi mengembalikan kejayaan Benua Amerika? Sungguh ini PERTANYAAN YANG MENDEBARKAN.

Walaupun banyak pihak yang optimistis dan merasa yakin bahwa tim Eropa (khususnya Jerman) akan kembali berjaya, namun perhitungan dan prediksi manusia bergantung mutlak kepada kekuatan Maha Dahsyat (Allah SWT).

Kita lihat saja apa yang akan terjadi di “medan perang sepakbola” terakbar itu. Benarkah tim-tim Amerika Latin kembali jadi pecundang?

Tak hanya pusat bursa sepakbola dan pakar sepakbola yang menyusun prediksinya. Para ekonom pun antusias untuk menyusun prediksinya.


PREDIKSI ANALIS BANK SWISS

Analis Bank Swiss UBS pun ikutan membedah peluang tim-tim Piala Dunia 2018 dengan menggunakan alat prediksi ekonometrik. Mereka memprediksi Timnas Jerman bakal kembali menjadi juara!

Dikutip oleh kantor berita Antara dan Tempo.co.id, UBS melihat probabilitas sebesar 24 persen untuk Jerman kembali menjadi juara. Sedangkan Brasil dan Spanyol kemungkinan besar menjadi tim berikutnya yang berhasil.

Peluang kedua tim itu masing-masing sebesar 19,8 persen dan 16,1 persen.

"Jerman dan Brasil ditetapkan untuk pertandingan awal yang mudah, sementara Spanyol harus berjuang keras jika mereka ingin mengalahkan Portugal, juara Eropa saat ini, dalam laga pembukaan mereka," kata Michael Bolliger, kepala alokasi aset pasar berkembang, dalam laporannya.

Bolliger melanjutkan, "Dari sana, perjalanan akan semakin sulit bagi Spanyol dan Brasil, yang mungkin masing-masing akan menghadapi Argentina dan Inggris di perempat final."

Sementara itu, tuan rumah Rusia mungkin akan berhasil mencapai babak 16 besar sebelum kalah oleh Spanyol atau Portugal.

Adapun peluang Islandia dan Panama untuk menjadi juara dunia masing-masing 0,2 persen dan 0,0 persen. 

Prediksi manajer aset terbesar dunia itu didasari model statistik yang menggunakan hasil lima turnamen sebelumnya dan mengendalikan sejumlah faktor, seperti kekuatan tim dan kesuksesan dalam fase kualifikasi.

prancis.jpg

UBS mengatakan Inggris, Prancis, Belgia, dan Argentina masih bisa memberikan kejutan di Piala Dunia. "Dalam pandangan kami, nasib Argentina akan sangat bergantung pada penampilan pemain bintang mereka, yang merupakan unsur ketidakpastian dan sulit ditangkap dengan model kuantitatif kami," kata Bolliger.

Prancis dinilai bisa saja melaju ke semifinal dengan syarat mampu mengatasi Brasil dan tim top lainnya, setelah kemungkinan mengeliminasi Portugal. Inggris, sama seperti Belgia, memiliki tim yang seimbang tapi juga harus melewati Brasil untuk mencapai semifinal Piala Dunia 2018 kali ini.

Dengan prediksi dan analisa Slamet Oerip Prihadi alias Suhu Oerip ini, penikmat bola tanah air akan bisa lebih hidup menikmati laga nanti di Piala Dunia 2018 dan Bursa Piala Dunia 2018(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES