Indonesia Positif Ketahanan Informasi Nasional

Media dan Personal Branding jadi Tema Penutup Bimtek PKS Se Kalimantan

Jumat, 20 Oktober 2017 - 12:20 | 30.98k
Acara Bimtek PKS se Kalimantan Di Hotel Mercure Surabaya. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Acara Bimtek PKS se Kalimantan Di Hotel Mercure Surabaya. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Nasional

TIMESINDONESIA, SURABAYA – DPP PKS menggelar kegiatan Bimtek yang bertempat di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya (17-20 Oktober 2017). Seluruh Anggota legislatif Daerah Propinisi, kota dan Kabapaten Partai Keadilan Sejahtera Se-Kalimantan menghadiri kegiatan tersebut. 

Pada hari ketiga kegiatan Bimtek menghadirkan Imam Fauzi Surahmat (Manager Business Development TIMES Indonesia sebagai pemateri dengan topik Media dan Personal Branding. 

Imam menjelaskan pada dasarnya setiap orang sudah memiliki brand personality yang terbentuk secara alami, akan tetapi tidak semua orang bisa membentuknya menjadi brand equitas.

Bimtek-2aJwLN.jpg

Tapi tidak cukup sampai disitu saja bagi seorang Anggota legislatif personal branding yang positif sebaiknya bisa terpublis. Disinilah kemudian media memiliki peran yang sangat penting untuk menguatkan dan menshare personal branding ke publik bukan sekedar untuk pencitraan tapi memang karena individu tersebut memiliki personal branding yang baik dan bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang.

BACA JUGA: PKS Kota Bontang Jajaki sinergi Kemediaan bersama TIMES Indonesia

"Semua media, baik itu media indie, media sosial dan media mainstream tentunya bisa sbagai wahan penyebaran semua aktivitas kita dengan tujuan menguatkan personal branding, dan tentunya media mainstream lebih efektif karena merupakan produk pers yang sangat bisa dipertanggungjawabkan, lebih mudah diverivikasi dan bisa dipergunakan sebagai media konfirmasi," ujarnya.

Ia menambahkan selain untuk menguatkan personal branding, aktivitas partai dan politikus yang terpublikasi melalui media dapat menjaga kesadaran publik (public awarenes) artinya publik akan menjadi tidak asing dengan keberadaan suatu partai atau politikus, karena semua kegiatannya bisa diketahui oleh masyarakat luas.

Audiens terlihat cukup antusias dalam paparan materi ini, antusiasme audiens tercermin melalui banyaknya perntanyaan. Salah satu audiens yang bertanya adalah Yanto Bujang selaku anggota DPRD, yang menanyakan terkait bagaimana supaya media bisa terus meliput kegiatan positif kita? 

Imam Fauzi menjawab, jika setiap individu khususnya politisi memiliki sebuah terobosan melalui ide dan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan itu bisa menjadi public interest, pasti media akan datang dengan sendirinya untuk meliputnya.

Bimtek-3GEmp.jpg

"Apalagi sampai politisi tersebut bisa mengukir prestasi di wilayah kerjanya maka semakin banyak media yang akan mempublish dan tentunya akan menjadi inspirasi bagi politisi-politisi yang lain, pungkasnya," ucapnya. 

Di akhir pemaparan Imam menyimpulkan bahwa penggunaan media sebagai penguat personal branding dan public awarenes harus bisa dimaksimalkan khusunya oleh para Anggota legislatif. Hal itu agar masyarakat lebih mengenal dan bisa mengikuti rekam jejak mereka. 

Imam juga menegaskan karena bertambahnya pengguna internet di Indonesia yang mencapai 180 juta, memudahkan penyebaran berita menjadi lebih efektif dan efisien. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES