Indonesia Positif Ketahanan Informasi Kamtibmas

Kapolres Malang Ajak Kiai Menjadi Duta Toleransi

Rabu, 18 Oktober 2017 - 08:51 | 33.60k
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSi hadir dalam pengajian umum yang digelar oleh Maulid Riyadhul Jannah Ds Rejoyoso Kec Bantur Kabupaten Malang,  Selasa (17/10/17) (FOTO: Polres Maang for TIMES Indonesia)
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSi hadir dalam pengajian umum yang digelar oleh Maulid Riyadhul Jannah Ds Rejoyoso Kec Bantur Kabupaten Malang, Selasa (17/10/17) (FOTO: Polres Maang for TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Kamtibmas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak cara yang dilakukan oleh Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSi untuk makin dekat dengan warga di wilayah hukumnya. 

Salah satu cara yang paling sering dilaksanakan adalah hadir dalam pengajian umum. Selasa (17/10/17) Kapolres Malang YS Ujung hadir dalam pengajian umum yang digelar oleh Maulid Riyadhul Jannah Ds Rejoyoso Kec Bantur Kabupaten Malang. 

Pengajian umum ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, Hari Santri Nasional sekaligus Haul Akbar bersama Majelis Maulid Watta’lim Riyadlul Jannah Kordes Rejoyoso di Ds. Rejoyoso Kec. Bantur Kab. Malang.

Pada kesempatan itu YS Ujung menyampaikan terimakasih dengan dilaksanakannya kegiatan positif. Sebab dengan kegiatan yang positif maka akan menciptakan lingkungan yang kondusif. 

"Kegiatan semacam ini sekaligus sebagai kontrol sosial dan sarana untuk mengajarkan generasi muda tentang kebaikan sehingga tidak ada niat untuk berbuat hal yang dapat mengganggu kamtibmas," kata YS Ujung. 

kapolres-malangDpokC.jpg

Ia juga menyampaikan selamat hati santri pada semua kiai dan santri. Ia sangat mengapresiasi perjuangan Kiai dan santri saat merebut kemerdekaan. 

"Kita tak boleh melupakan perjuangan para ulama kiai dan santri membela negara dari penjajah belanda dan sekutu yg ditandai dengan adanya resolusi jihad," tegasnya.

Selain itu YS Ujung juga mengingatkan ancaman di era milenial. Seperti penyebaran berita hoax, konflik sosial, intoleransi, radikalisme, serta terorisme. 

"Saya berpesan kepada semua jemaah agar sadar pada semua ancaman ini dan dapat menjadi duta anti intoleransi/radikalisme/terorisme serta tidak mudah berkonflik," harapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES