Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Serius Jaga Ideologi, Unisma Gelar Sarasehan Kebangsaan

Selasa, 26 September 2017 - 12:45 | 49.54k
Suasana penyerahan cinderamata dari Unisma kepada Menko Maritim RI, Jendral (Purn.) Luhut Binsan Pandjaitan. (Foto-foto: FAuziah/Tim AJP TIMES Indonesia)
Suasana penyerahan cinderamata dari Unisma kepada Menko Maritim RI, Jendral (Purn.) Luhut Binsan Pandjaitan. (Foto-foto: FAuziah/Tim AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Islam Malang menggelar sarasehan kebangsaan dalam tema mempertahankan ideologi dan bentuk negara republik Indonesia dengan narasumber Jendral (Purn.) Luhut Binsan Pandjaitan (Menko Bidang Kemaritiman RI).

Sarasehan tersebut digelar sebagai bentuk keseriusan Unisma dalam menjaga ideologi Bangsa Indonesia. Terlebih beberapa waktu yang lalu keluarga besar civitas akademika universitas Islam Malang telah melakukan penandatanganan sikap bertema mempertahankan ideologi Pancasila dan bentuk negara republik Indonesia yang tercatat dalam Museum Rekor Indonesia. 

Turut hadir dalam kegiatan yang digelar di gedung Pascasarjana hall  KH. Abdurrahman Wahid Unisma diantaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Syaifullah Yusuf, Bupati Jombang Dr. Ec H Nyono Suharli, Kapolres Kota Malang AKBP Hoirruddin Hasibuan, Ketua Dewan Pembina Yayasan Unisma KH. Tholhah Hasan, Forpimda Kab. Malang dan civitas akademika Unisma. 

Dalam sambutan dan sekaligus membuka acara secara resmi Rektor Unisma Prof. Dr. H. Masykuri M.Si mengungkapkan "Unisma merupakan kampus multikultural yang membawa bendera rahmatan Lil Al-Amin. 15 hari yang lalu Unisma baru saja mendapatkan penghargaan rekor Muri atas pernyataan sikapnya. Untuk itu kami berharap pak Luhut dapat memberi bekal terkait cinta tanah air dan pengembangannya," ungkapnya.

Dalam paparannya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jendral (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan mengangkat judul "Arahan kebijakan pembangunan pemerintah dan pencapaiannya".

unisma2hAzYO.jpg

Menurutnya Indonesia saat ini berada dalam tingkat kepercayaan dunia investasi kepada Indonesia membaik dengan proyeksi peningkatan GDP Indonesia dengan UD$ 932.259 billion, dan prediksi GDP 2030 mencapai US$ 5,4 Triliun .

Menko Maritim ini juga menjelaskan bahwa penghematan subsidi pemerintah mencapai angka 1800 Triliun, dana tersebut kini di alokasikan untuk Pendidikan, Infrastruktur hingga Subsidi Energi diatur sedemikian rupa untuk pemerataan. 

"Jika ingin jadi warga negara maju kita ubah kebiasaan dan mengubahnya menjadi merata, salah satu caranya dengan mengalokasikan dana desa pertahun dengan rata-rata pendapatan 1,7 M," ungkapnya. 

unismao2MGI.jpgSuasana sarasehan bersama menko maritim RI di gedung Pascasarjana Unisma. (Foto: FAuziah/Tim AJP TIMES Indonesia)

Selain itu, Luhut menjelaskan arah kebijakan, pembangunan pemerintah dan kebijakannya. Serta menitipkan masa depan Indonesia kepada mahasiswa.

"Indonesia kedepan adalah milikmu, jangan habiskan pikiranmu untuk memikirkan perbedaan harus bisa fokus," ujarnya. 

Pada akhir sesi, menko maritim mengungkapkan bahwa terorisme hadir karna ketidakadilan imbas lainnya adalah penggunaan narkoba dengan peningkatan sebesar 280% di tahun 2015.

"NU merupakan salah satu pilar pokok, saya titip agar mahasiswa Unisma dapat memainkan peran penting di masa depan" tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES