Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Hebat, Mahasiswa Unikama Ubah Limbah Rajungan

Kamis, 21 September 2017 - 22:18 | 106.73k
Tim PKMM Unikama beserta Dosen Pendamping (Foto: ajp.TIMES Indonesia)
Tim PKMM Unikama beserta Dosen Pendamping (Foto: ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Desa Paciran merupakan salah satu desa di Kabupaten Lamongan yang berpotensi sebagai penghasil komoditi perairan salah satunya rajungan. 

Desa paciran memiliki perairan laut yang sangat luas dan memiliki potensi penghasil rajungan yang sangat melimpah. Di desa ini, rajungan hanya diambil manfaat dagingnya saja, sedangkan untuk cangkang rajungan tersebut tidak dimanfaatkan. 

Limbah rajungan yang dibiarkan menumpuk berhari-hari, tentu saja menyebabkan bau tidak sedap, mengotori lingkungan serta mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.

Namun berkat mahasiswa UNIKAMA, melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-M) kini limbah rajungan tersebut disulap menjadi barang yang bernilai dan dapat memberikan keuntungan dua kali lipat bagi para nelayan Desa Paciran.

Unikama-48mna.jpg

Selain mahasiswa, Program yang lolos proposal dan mendaat pendanaan dari DIKTI tahun 2017 ini juga didampingi oleh dosen dari Universitas Kanjuruhan Malang yaitu Riski Nur Istiqomah D., M.Si.  

Kegiatan PKM-M tersebut, mahasiswa memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa Paciran dalam pengolahan limbah cangkang rajungan ini menjadi produk yang bermanfaat. Cangkang ini akan dimanfaatkan sebagai produk handicraft seperti pigura foto, jam dinding, aksesoris funiture dan kerajinan lainnya.

Kegiatan ini meliputi kegiatan workshop yang dilakukan 2 kali pertemuan dan kegiatan pendampingan yang diadakan 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam tiap pertemuan. 

"Untuk pemasarannya, kami akan melakukan dengan cara personal selling di acara bazar, pasar minggu, Ibu PKK, kelompok pengajian yang ada di kabupaten Lamongan," terang Beta salah satu anggota PKM-M Unikama. 

Ia menjelaskan produk selanjutnya dipromosikan dengan menggunakan brosur dan leaflet. Promosi lainnya bisa dengan memanfaatkan teknologi media social atau internet, seperti facebook, twitter, blog, dan instagram. 

"Dengan demikian, konsumen tidak perlu datang ke outlet tinggal pesan secara online sehingga orang-orang yang berada di luar kota bahkan di luar negeri pun bisa membeli produk ini melalui internet," tambahnya.

Unikama-3yPLtG.jpg

Dengan menerapkan konsep “Zero Waste System” selain dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi para nelayan, kegiatan PKM-M ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang sadar akan kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Tentunya, dengan adanya kegiatan PKM-M tersebut akan dapat membantu perekonomian masyarakat.

Dari hasil kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Unikama tersebut, terlihat  antusiasme mitra dalam mengikuti program tersebut. Mitra juga teleh memperlihatkan hasil karyanya. Pengolahan limbah menjadi barang yang bernilai ini dapat menjadi usaha yang memiliki prospek bagus bagi  kedepannya.

Unikama-2qxcZA.jpg

Selain itu, usaha ini juga memiliki pengaruh yang besar terhadap faktor peningkatan perekonomian pada pelaku usaha rumah tangga tersebut, dikarenakan usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang besar melalui hasil produksi yang besar pula.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES