Pembangunan Pertanian Sumenep dengan Efektifkan Lahan Pekarangan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep terus berusaha melakukan pembangunan pertanian di Sumenep. Yang dilakukan adalah mengambil langkah kongkrit dinkalangan petani dan pengusaha, agar ketersediaan bahan pangan dapat terjamin.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penyelenggaraan Sekolah Lapangan Good Agricultural Practices (SL-GAP) Sayuran dan Tanaman Obat.
13 September 2017 lalu tepatnya di KWT. Ihya'ul Mawat Desa Palokloan Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep melaksanakan SL-GAP Jahe Merah.
SL-GAP Jahe Merah merupakan wahana bagi para petani/pelaku usaha untuk saling belajar dan bertukar pengalaman antar anggota dan interaksi antara pelaku usaha dan pemandu lapangan.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai percontohan dalam penerapan SL-GAP di daerah tersebut.
Menurut Habe Hajat, SP, M.Si, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep, kegiatan ini bertujuan agar petani bisa memanfaatkan lahan pekarangan.
Tak hanya itu dengan memanfaatan lahan pekarangan dapat menambah pendapatan serta mendukung pembangunan pertanian khususnya di Kabupaten Sumenep.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Ahmad Sukmana |