Indonesia Positif

Dosen Unikama beri Solusi Cerdas Pasarkan Tepung Cassava Marlin

Kamis, 24 Agustus 2017 - 11:00 | 36.99k
Produksi tepung singkong fermentasi yang diproduksi di Dusun Robyong Desa Wonomulyo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. (Foto: AJP TIMES Indonesia)
Produksi tepung singkong fermentasi yang diproduksi di Dusun Robyong Desa Wonomulyo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. (Foto: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Cassava Marlin merupakan salah satu produksi tepung singkong fermentasi yang diproduksi di Dusun Robyong Desa Wonomulyo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. 

Tepung ini dikelola oleh Marlin sejak 7 tahun silam. Marlin mengehasilkan 1 ton tepung cassava setiap tahunnya yang dipasarkan hanya di daerah sekitar Wonomulyo.

Pemasaran dilakukan tradisional dari mulut ke mulut. Warga yang membutuhkan dapat langsung datang ke rumah produksi Marlin. 

Metode pemasaran seperti itu dinilai oleh pengabdi masyarakat dari universitas Kanjuruhan Malang kurang maksimal. Halnitu diamini oleh Marlin. Selama 7 tahun produknya tak pernah berkembang,  dan memiliki pelanggan yang amat terbatas. 

Tak hanya soal pemasaran tepung cassava juga belum berlabel. Baik itu ijin produksi, no PIRT dan label nama yang tidak menarik.

Terkait dengan permasalahan Marlin, maka pengabdi masyarakat Unikama yang terdiri dari Dwi wahyuningsih, M.Sc sebagai ketua dan Chandra Sundaygara, M.Pd sebagai anggota melalui kegiatan abdimas  pendanaan hibah ristekdikti 2017 membantu mengatasi permasalahan yang dialami oleh Marlin.  

Bantuan yang diberikan melalui kegiatan abdimas yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2017 seperti pembuatan label kemasan, pengadaan alat pengemas dan penimbangan, serta pengurusan ijin produksi di Dinkes Kabupaten Malang. 

Guna mempermudah pemasaran produk, tim pengabdi telah membuatkan WEB yang dapat digunakan untuk memasarkan produk tepung Cassava selain pemasaran langsung datang ke toko.

Keahlian lain yang dikembangkan oleh tim pengabdi pada kegiatan abdimas adalah pengolahan tepung Cassava menjadi produk kue kering yang dilakukan melalui pelatihan. 

Pelatihan ini bertujuan agar tepung Cassava tidak hanya dipasarkan dalam bentuk tepung saja tetapi dapat dipasarkan dalam bentuk lain yaitu berupa kue kering. Dengan pelatihan pembuatan kue kering maka usaha tepung Marlin tidak hanya meningkat secara kualitas tetapi mempunyai variasi yang beragam. 

Terlaksananya kegiatan abdimas ini telah membantu salah satu industri rumah tangga sebagai mitra pengabdi dalam mengembangkan kualitas dan kuantitas produksi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES