Indonesia Positif Ketahanan Informasi Sosial

Tutup Rangkaian Kuliah Kerja Nyata, KKN 61 Resmikan Produk Khas Desa

Rabu, 23 Agustus 2017 - 11:01 | 46.43k
Koordinator Desa KKN 61 Belung menyerahkan secara simbolis ke Kepala Desa (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia)
Koordinator Desa KKN 61 Belung menyerahkan secara simbolis ke Kepala Desa (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Sosial

TIMESINDONESIA, JAKARTA – KKN kelompok 61 menutup rangkaian Kuliah Kerja Nyata di Desa Belung kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.  Penuupan digelar secara sederhana namun penuh warna. Mahasiswa meresmikan Stik Kubis dan Sambal Jagung Manis secara simbolis kepada kepala Desa Belung saat malam puncak penutupan. 

Produk tersebut merupakan bentuk Inovasi kepada masyarakat dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang akan menjadi oleh-oleh khas desa. 

Selama satu bulan kuliah kerja nyata, mahasiswa bekerja sama dengan warga untuk menerapkan inovasi-inovasi dengan pemanfaatan produk yang banyak dihasilkan di desa. 

Stik Kubis dan Sambal Jagung Manis merupakan salah satu hasil dari kuliah kerja nyata di Desa Belung. Acara ini juga dimeriahkan dengan panggung hiburan dari mahasiswa KKN 61 sebagai ucapan perpisahan kepada warga Desa Belung.

ajp-umm1GXYR9.jpg

Acara ini merupakan peresmian produk yang akan memberdayakan masyarakat desa untuk menunjang perekonomian di bidang industri kreatif untuk memanfaatkan produk pertanian yang melimpah di desa tersebut. Diharapkan akan menjadi produk yang akan membawa perekonomian desa lebih maju lagi. 

“Inti dari acara ini adalah memperkenalkan produk khas Belung ke masyarakat itu sendiri, harapannya masyarakat Desa Belung bisa meningkatkan kreativitas dalam pengelolaan hasil pertanian, dan akan membantu perekonomian terutama ibu-ibu, dengan konsep home industri, akan memberdayakan masyarakat lewat ekonomi kreatif,” tutur Nanda, ketua pelaksana acara.

ajp-umm2LFM3.jpg

Tak hanya hiburan, aneka lomba juga digelar untuk memeriahkan malam terkahir mahasiswa di desa itu. Diantaranya lomba baca puisi, fashion show, mengambar dan lainya. 

Mahasiswa KKN 61 juga menyediakan stand bazar bagi warga yang ingin berjualan pada acara ini. “Bazarnya meriah, acaranya bagus, masyarakat banyak yang suka dengan acara tersebut karena ada lomba-lomba seperti fashion show, lomba mewarnai, lomba menggambar, lomba qiroah, dan lomba puisi, dengan adanya bazaar, jualan saya jadi laku,” ujar Nuril, salah satu pengisi bazar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES