Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Bahtsul Masail Diniyah, Mengatasi Persoalan Umat

Minggu, 20 Agustus 2017 - 20:06 | 102.35k
Bahtsul Masail Diniyah Jemaah Ahli Thoriqoh Al Muktabaroh An Nahdhiyah Idaroh Wustho Jawa Timur dan Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang di Masjid Ainul Yaqin Unisma. Minggu (20/08/2017) (Foto: ajp.TIMES Indonesia)
Bahtsul Masail Diniyah Jemaah Ahli Thoriqoh Al Muktabaroh An Nahdhiyah Idaroh Wustho Jawa Timur dan Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang di Masjid Ainul Yaqin Unisma. Minggu (20/08/2017) (Foto: ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jemaah Ahli Thoriqoh Al Muktabaroh An Nahdhiyah Idaroh Wustho Jawa Timur berkerjasama  dengan Pondok Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang  menyelenggarakan kegiatan Bahtsul Masail Diniyah pada Minggu (20/08/2017) bertempat di Masjid Ainul Yaqin Unisma.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 Kyai Ahli Thoriqoh Al Muktabaroh Annahdhiyah Idaroh Wustho seluruh Jawa Timur serta para Dosen dan Ustad dari Unisma.

Unisma-AfnQoD.jpg

Tema penting yang diangkat  dalam kegiatan ini adalah "Dinamika Hukum Islam dalam Mengatasi Persoalan Umat".

Prof. Dr. H. Maskuri MSi., Rektor Unisma dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Unisma sangat mengapresiasi kegiatan ini. Unisma selalu memberikan ruang untuk para warga Nahdliyin khususnya dan umat Islam pada umumnya dalam kegiatan kajian- kajian ilmiah tentang masalah-masalah yang terkait dengan nilai agama Islam.

"Kita akan dukung dan kita akan bantu semampu kita untuk bisa bersinergi dalam mengaji, mengkaji serta menelaah persoalan-persoalan yang menyangkut paradigma yang didalamnya berhubungan dengan nilai ajaran Islam yang memerlukan kajian lebih mendalam dan terstruktur," jelas Prof. Maskuri.

Menurut Kyai Haji Murtadlo Amin, Pimpinam Ponpes Ainul Yaqin Unisma menjelaskan bahwa tujuan kegiatan Bahtsul Masail Diniyah ini adalah untuk melakukan pembahasan dan kajian tentang dana haji yang akan digunakan untuk investasi oleh pemerintah.

Selain itu dibahas juga tentang uang dam sebelum harus membayar dam, serta masalah dana untuk umroh dan haji bila berlebih akan digunakan untuk apa bagi pemerintah dan perusahaan travel penyelenggara.

"Masalah-masalah ini nanti yang akan kita kaji bersama dan kita akan rumuskan dalam konteks rekomendasi yang sesuai  menurut kaidah Islam," tutur Kyai Murtadho yang juga Dosen di Unisma.

Forum Bahtsul Masail adalah satu forum yang penuh dengan dinamika pertukaran ide dan gagasan yang berdasar kepada rujukan kitab- kitab yang muktabar sesuai ciri khas forum Bahtsul Masail Diniyah ini. Setelah selesai pembahasan dari tema tersebut dan berakhir dengan lahirnya rumusan atau rekomendasi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES