Yayasan PP Nurul Jadid Kejar Status Universitas Berbasis Pesantren

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Yayasan pondok pesantren Nurul Jadid Probolinggo melakukan kunjungan ilmiah ke pondok pesantren Bahrul Ulum Jombang, Minggu (20/8/2017).

Tiga pimpinan dari tiga perguruan tinggi yang berada di pesantren Nurul Jadid, yaitu Rektor IAI Nurul Jadid, Ketua STT Nurul Jadid dan Ketua Stikes Nurul Jadid turut serta dalam kunjungan itu. 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengembangkan lembaga tinggi di pesantren Nurul Jadid menjadi Universitas yang berbasis pesantren.

Rombongan diterima oleh Dr. Fathullah Malik, wakil Rektor 1 Universitas KH. Wahab Hasbullah (UNWAHA). "Sekilas kita memiliki budaya yang sama, yaitu lembaga pendidikan tinggi yang berada di pondok pesantren dan perguruan tinggi yang berazazkan ahlussunnah wal jamaah atau berbasis Nahdliyin," katanya saat sambutan

Universitas ini, lanjutnya, merupakan cita-cita dari KH. Wahab Hasbullah yang sangat visioner. Tentunya tidak mudah utk mewujudkan universitas ini, diperlukan  ketelatenan dan usaha keras untuk mewujudkan ini semua. 

Sementara itu KH. Hamid Wahid kepala pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo menyampaikan bahwa kedatangannya ke Unwaha ini untuk menimba ilmu terkait dengan merger perguruan tinggi yang ada di pesantren menjadi Universitas di bawah naungan Kemenristek Dikti. 

"Kami tidak bisa menunggu lagi, karena perguruan tinggi pesaing juga sudah berkompetisi untuk meningkatkan mutu PTKI," paparnya. 

Peluang dari Kemenristem Dikti ini tidak disiakan oleh Nurul Jadid. "Dengan model beberapa program studi di lembaga kami, Insyaallah kami bisa apabila disertasi kesungguhan, ikhtiar dan doa," tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement