STIKI Adakan Pelatihan Menulis Buku

TIMESINDONESIA, JAKARTA – STIKI mengadakan pelatihan menulis buku, guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 terkait Pendidikan Tinggi yang mewajibkan dosen untuk berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi. Di pasal 12, secara spesifik meminta dosen untuk menulis buku ajar ataupun buku teks sebagai salah satu sumber belajar.

Pelatihan yang diadakan pada tanggal 14 Agustus 2017 di STIKI ini menghadirkan pemateri dari Penerbit ANDI, Edy Mulyanta, S.Si., M.T.

Dalam pemaparannya, Edy menjabarkan perbedaan antara diktat, modul, buku referesi, dan buku ajar. Disebutkan buku diktat dan modul kurang disukai penerbit, bahkan kementrian pendidikan tinggi. Di satu sisi, buku referensi dan buku ajar memiliki nilai jual yang tinggi bahkan bagi angka kredit dosen

“Bagi penerbit, yang penting adalah bukunya laku di pasar. Bagi DIKTI tentu saja yang memiliki keilmuan tinggi,” ungkap Edy.

Penulisan buku

Edy juga berbagi tips dan trik terkait penulisan buku. Dimulai dari memilih topik, menyiapkan fakta-fakta, membangun kerangka. Setelah itu, singkirkan semua penghambat dan fokus pada penyelesaian penulisan buku.

Salah satu peserta, Novi Pradhana Putra, M.Sn, mengakui sangat antusias dengan pelatihan ini. Novi mendapat banyak masukan terkait penulisan buku yang sedang dikerjakannya. Buku yang dipersiapkannya selama sebulan ini membahas berbagai hal tentang ilmu DKV.

“Saya ingin berbagi gagasan dan analisa saya selama ini terkait DKV yang belum ada di buku ajar selama ini,” ungkap Novi tentang alasan mengapa dia menulis buku.

Daniel Sijabat, S.T., M.Kom., Pembantu Ketua I bagian Akademik, mengatakan pelatihan semacam ini akan terus dilakukan untuk memotivasi dosen terus berbagi ilmu dalam bentuk tulis. Penerbitan buku yang ditulis dosen dari STIKI juga menjadi bentuk pengabdian dan sumbangsih kampus bagi dunia akademik dan masyarakat pada umumnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement