Unisma Bertekad Kembangkan Wisata Internasional Berbasis Komunitas
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Delegasi Universitas Islam Malang, Imam Wahyudi Karimullah bersama dengan Ansor, Batu Malang, Erwin Prasetya menghadiri prosesi penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Islam Malang (Unisma), Ansor Batu Malang, dan 4 Organisasi Pariwisata Berbasis Komunitas (Community Based Tourism).
4 Organisasi Pariwisata yang berada di empat area berbeda di Provinsi Phuket yaitu, CBT Phuket Old Town yang diwakili oleh Mr. Thawi Thongtan; Choeng Talae Sub-District yang diwakili oleh Mr. Sonthaya Kongthip; Koh Lon (Rawai Sub-District) yang diwakili oleh Mr. Shongsit Boonpon; dan Paklok Subdistrict yang diwakili oleh Mr. Prasert Ritruksa.
Penandatanganan MoU bertempat di Phuket Rajabhat University, Thailand, Rabu (16/8/2017).
Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Rektor Phuket Rajaphat University, Asst. Prof. Dr. Prapa Kayee.
Erwin Prasetyo, delegasi Ansor Batu menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini bersamaan dengan momen hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke 72.
"Selaku pemuda Indonesia sudah saatnya memberikan kontribusi berupa kado ulang tahun yang positif yang antara lain berupa upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui pengembangan wisata Internasional berbasis komunitas (utamanya yang Halal) yang digerakkan oleh pemuda utamnya yang ada di wilayah kota Batu, Malang," paparnya.
Kegiatan ini merupakan langkah lanjutan dalam rangka mewujudkan Program Edu-(Education) CBT Tourism baik di Phuket, maupun di Batu, Malang, Indonesia, dengan menggandeng pihak Universitas sebagai mitra, yaitu Universitas Islam Malang (Unisma).
Gubernur Phuket, Mr. Norraphay Plodthong, menyampaikan bahwa kegiatan kerja sama dalam pengembangan CBT ini sangatlah penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal di duna negara.
Lebih dari itu, Imam Wahyudi Karimullah, sebagai pegiat Edu-Communty Based Tourism yang juga sebagai penghubung antara Communty Based Tourism (Wisata Berbasis Komunitas) di Phuket Thailand dengan Ansor, Batu Malang, menyampaikan bahwa mahasiswa asing baik dari jurusan hubungan internasional, pariwisata, maupun bahasa asing (internasional) bisa memanfaatkan program ini.
Sambil mereka mengikuti program magang di beberapa instansi di Batu dan wilayah Malang, mereka bisa tinggal di komunitas lokal sekaligus belajar dan menikmati pariwisata yang dikembangkan oleh CBT Batu Malang.
Lebih lanjut, mahasiswa asing dari Thailand atau dari Negara ASEAN yang lain bisa belajar bahasa Indonesia di Universitas Islam Malang (Unisma), melalui program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).
Program pengajara Bahasa dan Budaya Indonesia bagi mahasiswa asing yang datang ke Malang mampu meningkatkan pemartabatan bahasa Indonesia dan sesuai dengan visi Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si yaitu Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sholihin Nur |