Indonesia Positif

Mahasiswa KKN Unikama beri Edukasi Internet pada Ibu-Ibu

Senin, 24 Juli 2017 - 13:27 | 148.38k
Suasana Penyuluhan Smartphone dengan Tema Internet Sehat dan Aman, Desa Sutojayan Pakisaji Malang, Sabtu (22/7/2017). (Foto: Tasya Putri/ Seksi Dokumentasi)
Suasana Penyuluhan Smartphone dengan Tema Internet Sehat dan Aman, Desa Sutojayan Pakisaji Malang, Sabtu (22/7/2017). (Foto: Tasya Putri/ Seksi Dokumentasi)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa kelompok 3 KKN Universitas Kanjuruhan Malang memberikan penyuluhan kepada 50 ibu-ibu PKK Desa Sutojayan, tentang smartphone. 

Tema yang diangkat adalah “Internet sehat dan aman” oleh Yoyok Seby Dwanoko S. Kom, M. Kom, 

Penyuluhan itu bertempat di balai desa Kelurahan Sutojayan, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang, Sabtu (22/7/2017).

Penyuluhan ini merupakan salah satu program yang direalisasikan oleh Mahasiswa kelompok 3 KKN Universitas Kanjuruhan Malang sebagai wujud kepedulian bersama terhadap maraknya penggunaan internet. Padahal tak semua warga memahami dampak darinpenggunaan internet. Terlebih bagi anak-anak.  

Penyuluhan-pkk6Brh.jpg

Penyuluhan juga dimaksudkan memberi edukasi pada ibu PKK agar dapat menggunakan internet dengan baik dan benar. Sehingg nantinya bisa menyampaikan kepada masyarakat luas tentang manfaat dan bahaya internet khususnya kepada sanak famili terdekat mereka.

“Penyuluhan ini penting bagi kita semua karena selama ini kita sebagai orang tua lagsung saja menggunakan internet itu tanpa melihat sisi baik dan buruknya terutama kita sangat mudah untuk membelikan handphone kepada anak-anak kita," kata Siti Rukhoiyah, S.H Kepala desa setempat.  

Ia berharap aga ibu PKK dapat mengamalkan ilmunya di masyarakat, dengan dimulai dari lingkungan yang paling kecil yakni keluarga.  

Yoyok Seby Dwanoko, S. Kom., M. Kom, pembicara memaparkan pentingnya pengetahuan tentang internet ini, bagi ibu-ibu agar dapat memantau kegiatan anak bersama smartphonenya. 

“Sebagai orang tua, mungkin kita tidak hanya membiarkan anak-anak kita meminjam handphone bahkan lagsung membelikannya, tapi lebih dari itu kita harus mengawasi benar-benar handphone yang mereka gunakan dan waktu yang mereka gunakan,” terangnya.

Suasana-Penyuluhan-pkk674KL.jpg

Yoyok juga mengkampanyekan gerakan 18.00-21.00 yaitu gerakan untuk tidak menggunakan gadget pada jam 18.00-21.00, "Waktu ini kita isi untuk lebih dekat dengan keluarga dan anak-anak kita," kata Yoyok yang juga seorang dosen Unikama ini. 
 
Lukman Cahyono salah satu Mahasiswa kelompok 3 KKN Universitas Kanjuruhan Malang menyampaikan harapannya dari pelatihan ini Ibu PKK dapat bijak dalam berinternet. Terutama dalam menggunakan sosial media. 

“Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, dapat menambahkan wawasan tentang penggunaan smarphone khususnya sosmed yang berkaitan dengan internet itu sendiri, sehingga kita tahu cara penggunaannya yang sehat dan aman,” kata dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES