Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Ribuan Walisantri Berpisah dengan Anaknya demi Pendidikan Terbaik

Minggu, 23 Juli 2017 - 12:54 | 70.24k
Pertemuan walisantri baru Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren An Nur Bululawang Malang angkatan 2017/2018, Minggu (23/7/2107). (Foto: M. Shofwan/ ajp.TIMES Indonesia)
Pertemuan walisantri baru Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren An Nur Bululawang Malang angkatan 2017/2018, Minggu (23/7/2107). (Foto: M. Shofwan/ ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren An Nur Bululawang Malang menggelar pertemuan walisantri baru angkatan 2017/2018, Minggu (23/7/2107).

Kepala sekolah SMP An Nur, Nur Kholis M.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada walisantri yang mempercayakan anaknya untuk sekolah di lembaga ini. 

"Tak lupa harapan kami selalu koordinasi dengan guru baik wali kelas dan kepala kamar untuk mengontrol perkembangan anak didiknya selama di pesantren An Nur 2," katanya.

Wali-santri-AnnurHxL4U.jpg

Kurang lebih jumlah santriwan/wati baru SMP An Nur hari ini sudah mencapai 1049 itupun tidak berasal dari daerah tertentu melainkan dari berbagai daerah di Indonesia. 

"Di sekolah kami mengadakan bakat minat dalam bentuk ekstrakulikuler baik dari segi media, kesehatan, kesenian, keolahragaan dan kenegaraan," tambah kepala sekolah.

Sementara untuk pengelompokan kelas ada dua macam kelas reguler dan kelas idaman dimana kelas idaman ini disaring ketika tes masuk pertama diambil 200 santri. Kemudian dilakukan penyaringan kembali menjadi 120 santri yang dimana penyaringan ini dilakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yaitu Universitas Negeri Malang. 

"Tujuan kelas idaman ini diupayakan dapat mewakili sekolah pada perlombaan dikancah nasional maupun internasional yang selama ini hanya diraih dillingkup Jawa Timur," terangnya lagi. 

Sementara itu Gus Zainudin Putra pendiri PP An Nur mengatakan pada orang tua agar sabar dan selalu mendoakan anak-anaknya.  "Lebih baik sekarang menderita ditinggalkan anaknya untuk mencari ilmu dari pada kelak nanti menderita karena tidak memiliki ilmu agama dan tidak memiliki budi bekerti," terangnya.

Saat ini ada lebih 7000 santri yang berada di lingkup An Nur 2. Hal ini sesuai dengan pesan Alm. Romo KH. M Badruddin Anwar untuk tidak menolak orang untuk mencari ilmu. 

KH M. Dhamhuji koordinator YP.3 An Nur menjelaskan biaya di PP. An Nur 2 perbulannya Rp350.000 termasuk biaya makan 3 x sehari, listrik, kesehatan yang sudah kerjasama dengan BPJS

Nanang salah satu walisantri asal Jakarta mengaku kini anaknya jauh lebih mandiri dan memiliki jiwa sosial yang lebih baik. "Pesantren ini sangat bagus untuk perkembangan anak saya pada khususnya, semoga para lulusannya dapat bermanfaat bagi agama dan Negara," tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES