Peristiwa Nasional

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Berapa sih Kekayaan Setnov?

Selasa, 18 Juli 2017 - 10:25 | 61.08k
Setya Novanto, Ketua DRP RI (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Setya Novanto, Ketua DRP RI (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DRP RI Setya Novanto telah ditetapkan tersangka oleh KPK pada kasus e-KTP, Senin (17/7/2017) kemarin. Setnov diduga ikut mengatur agar anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun yang disetujui oleh anggota DPR.

Marak pemberitaan soal penetapan tersangka Setnov,  publik menjadi bertanya-tanya berapa kekayaan yang dimilikinya?

BACA JUGA: Setya Novanto Ditetapkan Tersangka oleh KPK

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkannya pada 2015 kekayaan Setnov mencapai Rp114,769 miliar dan 49.150 dolar Amerika Serikat (AS) .

BACA JUGA: Penetapan Tersangka Setya Novanto, DPR Segera Rapat

Dari laporan di laman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai LHKPN di https://acch.kpk.go.id  Setnov terakhir melaporkan hartanya pada 13 April 2015 silam. 

Kekayaan Setnov terdiri atas tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp81,736 miliar yang berada di 11 lokasi di Jakarta Selatan, satu lokasi di Kota Kupang (Nusa Tenggara Timur/NTT), tujuh lokasi di Kabupaten Bogor (Jawa Barat), tiga lokasi di Jakarta Barat dan satu lokasi di Kota Bekasi (Jawa Barat).

Setnov juga masih memiliki alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp2,3543 miliar, terdiri atas mobil Toyota Alphard senilai Rp600 juta, Toyota Vellfire senilai Rp900 juta, Jeep Commander senilai Rp500 juta, motor Suzuki dengan harga Rp3 juta, mobil Mitshubisi Rp50 juta dan mobil Toyota Camry yanh dibandrol Rp300 juta.

Harta lain yang tercatat adalah harta bergerak berbentuk logam mulia, batu mulia dan benda bergerak lain senilai Rp932,5 juta serta surat berharga sejumlah Rp8,45 miliar.

Tak itu saja, masih ada harta berupa giro dan setara kas lainnya senilai Rp21,297 miliar dan 49.150 dolar AS. Sehingga total harta Setnov mencapai Rp114,769 miliar dan 49.150 dolar AS.

Jumlah itu 1,5 kali lipat lebih banyak dibanding harta Setnov pada pelaporan 28 Desember 2009 yang "hanya" berjumlah Rp73,789 miliar dan 17.781 dolar AS. Ketika itu Setnov masih anggota DPR dari fraksi Golkar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES