Kalapas Kelas I Surabaya Benarkan Anak Buahnya Ditangkap BNNP Jatim

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pegawai berinisial AR, oknum Sipir Lapas Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ditangkap petugas BNNP Jawa Timur karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu saat berada di RSUD Sidoarjo, Sabtu (15/7/2017), dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas l Surabaya Riyanto, bahwa AR memang bawahannya.

"AR memang sipir di Lapas. Saya tahu AR ditangkap BNNP Jatim dari istrinya," katanya kepada wartawan, senin ( 17/7/2017).

Lebih jauh, Riyanto memaparkan jika pada penangkapan AR Sabtu malam itu, yang bersangkutan sedang melakukan penjagaan narapidana kasus narkoba yang sedang sakit stroke.

"Dari informasi yang kami dapat, AR kedapatan bawah sabu saat menjaga napi di RSUD Sidoarjo. Saat ini, kami masih menunggu surat resmi dari BNNP terkait penangkapan  tersebut," paparnya.

Diketahui, AR oknum sipir Lapas Kelas I Surabaya di Porong ditangkap petugas BNNP Jatim saat tengah mengantarkan tahanan sakit ke RSUD Sidoarjo pada sabtu (15/7/2017) malam, selang beberapa waktu AR keluar dari RSUD untuk menemui seseorang yang memberikan sesuatu.

Ternyata AR saat diamankan petugas BNNP Jatim didapati membawah sabu di kantong celananya seberat 20 gram. Saat dilakukan pengeledahan itulah, AR berusaha kabur dan melawan petugas.

Saat berusha kabur tersebut petugas BNNP sempat lakukan tembakan peringatan kepada AR agar dia tidak kabur, tapi AR tidak mengindahkan peringatan tersebut dan terpaksa petugas melumpuhkan AR dengan timah panas di bagian kaki kanannya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement