Politik

PKB: NU Harus Bersatu di Pilkada Jatim

Selasa, 11 Juli 2017 - 00:13 | 36.96k
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berharap Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur untuk bersatu di Pilkada Jatim pada 2018.

"Kami serius mendorong keluarga besar NU bersatu, termasuk Khofifah Indarparawansa," kata Muhaimin di Jakarta, Senin (10/7), dilansir Republika.

Dia mengatakan bahwa negeri ini membutuhkan NU yang kompak, dan yang umatnya saling percaya. "Menguatkan NU berarti mengokohkan NKRI. Bagi PKB, belum kami temukan tugas politik lain yang lebih penting daripada ini," tuturnya.

Pilkada Jatim, menurut Muhaimin, bisa jadi momentum untuk penyatuan umat dan ulama dalam memilih pemimpinnya, khususnya di Jawa Timur.

Pilkada adalah sebuah proses dan peristiwa demokrasi yang lazim. Namun, tambahnya, jika proses demokrasi itu gagal dikelola dengan baik dan benar, maka lukanya akan mewariskan polarisasi sosial mendalam dan bisa bertahan bahkan jauh setelah event politik itu usai.

Disni letak beratnya tugas dan tanggung jawab yang dipikul Nahdlatul Ulama di era serba digital dan virtual ini.

"Di satu sisi, umat yang telah menjadi bagian jamaah harus tetap diurus dan dijaga. Namun di sisi lain, umat yang masih berseberangan pun perlu segera dirangkul dan dipanggil pulang," kata tokoh muda Islam itu.

Oleh karena itu, PKB memutuskan untuk menyetujui permintaan beberapa kiai sepuh untuk mendukung Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Keputusan berat ini harus diambil meski PKB selama berbulan sebelumnya telah mematangkan dan sepakat untuk mengusung Abdul Halim Iskandar, Ketua PKB Jatim maju Pilgub Jatim.

"Makanya, kami mendorong keuarga besar NU untuk bersatu," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Republika

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES