Wisata Kabupaten Malang Emas

Ini Desa Wisata di Kabupaten Malang yang Wajib Dikunjungi

Sabtu, 27 Juni 2020 - 12:24 | 227.17k
Desa wisata pujon kidul Kabuaten Malang. (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
Desa wisata pujon kidul Kabuaten Malang. (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
FOKUS

Kabupaten Malang Emas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Desa-desa mulai menggeliat dengan mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya. Berada di Kabupaten Malang, anda bisa mengunjungi desa-desa wisata yang tergolong sukses, termasuk mengoptimalkan sumber daya manusia setempat. Di sini, anda tak hanya menikmati keindahan, namun belajar dari keberhasilan dalam pengelolaannya.

1. Desa Wisata Ngadas
Ngadas adalah satu-satunya desa yang didiami suku Tengger di Malang.  Lokasinya berada ujung timur Kabupaten Malang, masuk dalam wilayah Kecamatan Poncokusumo. Uniknya lagi, di desa ini tak ada warga pendatang. Anda bisa menyaksikan adat dan tradisi masyarakat suku Tengger yang masih terjaga. Upacara adat seperti Entas-Entas, Wolo Goro, Tugel Kuncung, Tugel Gombag, upacara Pujan, Kasada, Karo, Unan-Unan, Barikan, dan Mayu Dusun, adalah sebagian contohnya.

Belum lagi wisata alamnya. Di Desa Ngadas, anda bisa mengunjungi Coban Trisula, Ranu Pani serta banyak lagi hal menarik lainnya. Pemandangan Gunung Semeru tak bakal luput dari suguhan keindahan di sini. Wisatawan bisa menyaksikan matahari terbit di Pananjakan atau Bromo dari Desa Ngadas. 

2. Desa Wisata Gubung Klakah
Desa Wisata Gubug Klakah berada di timur Kecamatan Poncokusumo, sekitar 23 kilometer dari Kota Malang. Terletak di kaki Gunung Bromo, desa wisata ini menyajikan panorama alam indah dan kesejukan khas pegunungan. Masuk gapura Desa Wisata Gubugklakah, pengunjung merasakan nuansa khas desa wisata ini. Ada beberapa destinasi menarik di desa, seperti Wisata Agro Apel, Coban Pancut, dan Coban Gereja.

3. Desa Wisata Poncokusumo
Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusumo dikenal sebagai penghasil apel. Desa wisata ini berada di lereng Gunung Semeru, sebelah selatan perbatasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). 

Diresmikan sebagai desa wisata pada Mei 2001, ada banyak alternatif wisata di Desa Poncokusumo. Sebut saja wisata petik apel, pengolahan sari apel, agro bunga krisan yang indah, outbond, dan aneka kesenian daerah.  Anda bisa datang ke wisata petik buah belimbing, dan buah jeruk, buah kelengkeng, lokasinya masih di seputaran wilayah Kecamatan Poncokusumo. 

4. Desa Wisata Pujon Kidul
Desa wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon menawarkan petualangan alam terbuka dan edukasi. Ada objek wisata Coban Pitu, wisata pertanian dan peternakan. Wilayah Pujon dikenal sebagai sentra penghasil sayuran, buah-buahan, dan susu sapi segar. Kegiatan wisata di sini melibatkan anak-anak muda desa, menciptakan lapangan kerja baru bagi mereka.

Ada kafe sawah, yang dikelola anak muda setempat. Tempatnya menarik, dikelilingi pemandangan alam kita bisa duduk sambil makan dan minum dari sajian yang disuguhkan di kafe itu. Desa Wisata ini masih terus berkembang seiring kreativitas warga bersama pemerintah desa setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES