Gaya Hidup

Bermain Peran Bersama Anak Yuk, Ada Manfaatnya Loh!

Sabtu, 24 Juni 2017 - 20:22 | 21.46k
ILUSTRASI - Parenting (Foto: Pinterest)
ILUSTRASI - Parenting (Foto: Pinterest)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Apakah si Kecil sudah suka bermain peran atau berakting? Misalnya ia berpura-pura menjadi dokter dan Anda berperan sebagai pasiennya. 

Bermain peran menjadi salah satu metode pelajaran di berbagai lembaga pendidikan anak usia dini. Sebab cara ini bisa menstimulasi kemampuan bahasa dan bersosialisasi buat si Kecil yang baru berusia dua tahun dan bisa dilakukan bersama Bunda di rumah. 

Seperti berakting dengan mengangkat berbagai tema seperti keluarga, binatang, pasar, atau praktik dokter. Berikut peningkatan kemampuan berbahasa si Kecil setelah bermain peran:

1. Pengembangan kosa kata

Saat berakting, si Kecil akan menemukan kata-kata baru sesuai tema dan peran yang dimainkan. Ketika berlakon sebagai dokter dan pasien, si Kecil mengenal kata-kata bagian baru bagian tubuh. Sebab dia akan diminta menyebutkan organ yang sakit secara spesifik. 

Misalnya si Kecil sudah mengetahui kata “kaki”, tapi saat berakting menjadi dokter atau pasien, dia baru mengenal kata “lutut”, “tumit”, “paha”, “telapak” dan sebagainya.

2. Pengucapan atau artikulasi

Si Kecil yang berusia satu tahun biasanya belum jelas menyebut kata yang mengandung huruf R, L atau S. Selain itu, sebagian anak kesulitan menyebutkan kata-kata dengan kombinasi huruf konsonan yang cukup banyak. 

Seperti kata "berangkat", "memanggil", atau "menggambar". Setiap kali bermain peran, Bunda bisa mendengar kata apa saja yang masih sulit diucapkan si Kecil. Lalu Anda bisa memperbaikinya.

3. Pembentukan kalimat

Setelah mengenal kata baru, si Kecil juga bisa belajar merangkainya pada kalimat yang tepat, dengan konteks benar. Sebab saat berakting, ia akan mengulang kata-kata yang baru dikenal. Juga belajar mengenai arti kata tersebut dan penggunaannya. 

Selain itu, keberhasilan permainan peran juga bisa dilihat dari beberapa aspek non kebahasaan.

4. Kenyaringan suara

Saat berakting bersama Anda, si Kecil akan belajar lebih banyak tentang cara berinteraksi dengan orang lain. Setiap kata yang diucapkannya harus jelas agar lawan bicara bisa mendengarnya. Maka dia akan belajar lebih percaya diri, membuat suaranya lebih keras, nyaring, dan jelas terdengar.

5. Kelancaran

Si Kecil yang berusia dua tahun sudah bisa merangkai beberapa kata dalam satu kalimat. Dengan bermain peran, ia bisa terus berlatih berbicara, sampai benar-benar lancar.

6. Santun Berbicara

Ketika bermain peran, dia juga akan belajar sopan santun. Misalnya saat menjadi penjual di pasar, si Kecil akan menggucapkan salam kepada orang lain, lalu menawarkan barang dagangannya dengan baik. Juga akan sering menggunakan kata “silahkan” dan “terima kasih”.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES