Kesehatan

Konsumsi Aneka Makanan Ini Jika Ingin Bebas Kolesterol

Senin, 26 Juni 2017 - 14:28 | 74.27k
ILUSTRASI. (Foto: Tropicana Slim)
ILUSTRASI. (Foto: Tropicana Slim)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lebaran, biasanya cenderung menyajikan makanan yang bersantan, berlemak dan gurih. Misalnya saja opor ayam, rendang daging dan aneka menu yang bersantan lainnya. .

“Memang enak, tapi kandungan kalori, lemak dan kolesterolnya juga tinggi,” kata ahli gizi, Ayu Bulan Febry KD, SKM, MM kepada TIMES Indonesia.

Menyantap makanan seperti ini, lanjut Ayu, tanpa sadar membuat timbangan berat badan melonjak naik dan terancam kolesterol.

Ayu menegaskan, ada baiknya di Lebaran hari kedua menyajikan masakan non santan yamg rendah kalori dan lemak. Tapi jangan khawatir, Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini punya tips aman dari kolesterol santapan  lebaran. Cekidot!

1.      Pilihlah lauk hewani seperti ikan dan ayam tanpa kulit. Daging pun yang di pilih daging has dalam  dan batasi konsumsinya 100 gram per hari (1 potong sedang per hari).Konsumsi makanan-makanan seperti ini cenderung dapat menurunkan lemak dan kolesterol dalam tubuh dan sangat membantu mencegah lonjakan kenaikan berat badan.

2.      Pilihlah karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat baik yang susah dicerna di usus. Jadi penyerapannya pelan dan tidak mudah bikin gula darah naik. Contoh karbohidrat kompleks yaitu nasi merah, roti gandum, singkong, oatmeal, jagung, kacang-kacangan, buah dan sayur .

3.      Pilihlah bahan makanan berserat tinggi. Sayuran, buah, gandum, beras merah merupakan contoh makanan berserat tinggi yang dapat mengikat kolesterol dalam darah dan memperlancar pencernaan. Dengan memperbanyak makan makanan yang tinggi serat maka kadar kolesterol dan lemak dapat turun dan juga dapat menurunkan berat badan kita.

4.      Pilihlah buah dan sayur dalam hidangan kita. Kebiasaan mengonsumsi buah dan sayur, membuat karbohidrat dipecah menjadi gula sederhana secara perlahan dan bertahap di dalam tubuh sehingga gula darah tetap berada dalam keadaan normal.

5.      Menggunakan gula mapel murni dan  madu alam murni. Jenis gula ini cenderung lebih rendah kadar kalori dan karbohidratnya dibanding gula pasir atau gula aren, sehingga lebih aman digunakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES