TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagi umat muslim, momen Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang paling ditunggu. Momen syahdu sholat Idul Fitri dengan bersahutan takbir dirasakan setahun sekali seakan tak ingin dilewatkan.
Namun apakah si Kecil sudah siap untuk diajak melakukan salat Idul Fitri bersama di masjid maupun di lapangan terbuka?
Di usianya yang sudah menginjak 3 tahun, mungkin Anda cenderung lebih mudah untuk mengarahkan si Kecil bagaimana harus bersikap dan apa yang boleh dan tidak dilakukannya. Namun hal tersebut belum tentu menjamin ia tidak akan rewel saat diajak sholat Ied, terlebih bila sedang dilanda rasa bosan.
Lalu apa saja yang perlu Anda siapkan dan perhatikan bila mengajak si Kecil melaksanakan sholat Ied bersama, simak tips yang dikutip dari buku Mengajak Anak Ke Tanah Suci ini:
1. Tidur Cukup
Karena salat Ied dilakukan pagi hari, pastikan si Kecil tidur tidak larut malam. Cukupkan waktu tidur anak sejak dari malam hari, agar keesokkan pagi ia bisa bangun tepat waktu tanpa terpaksa atau masih merasa mengantuk. Bangun dengan perasaan segar bisa membuatnya bersemangat mengikuti salat Ied di masjid.
2. Perut Kenyang
Sebelum berangkat ke masjid, pastikan si Kecil sarapan terlebih dulu. Tidak perlu sarapan yang terlalu berat, cukup roti dan susu kesukaannya atau buah. Anda juga bisa membawa bekal cemilan kesukaan si Kecil untuk antisipasi bila masih merasa lapar.
3. Membawa Mainan Favorit si Kecil
Mainan bisa menjadi salah satu alat untuk membuat si Kecil merasa nyaman. Pilihlah mainan favorinya, seperti boneka atau mobil-mobilan yang bisa dimainkan saat menunggu Anda selesai salat Ied.
4. Teman Sebaya atau Lebih Tua
Bila ada saudara yang memiliki anak seusia atau lebih tua dari si Kecil, ada baiknya Bunda melakukan salat Ied berdekatan dengan mereka. Atau bila ada saudara perempuan yang sedang tidak bisa ikut melakukan salat Ied, Anda bisa meminta bantuannya mengawasi si Kecil. Dengan adanya teman, anak akan lebih mudah mengontrol rasa bosannya dan tidak mudah rewel saat pelaksanaan salat Ied berlangsung.
5. Tetap Ajarkan Si Kecil
Di usianya 3 tahun, seringkali si Kecil belum bisa mengendalikan diri. Meski begitu, Anda janganlah menyerah untuk tetap mengingatkan dia agar tidak berteriak-teriak, menangis, atau berlarian saat pelaksanaan salat Ied atau ceramah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |