TIMESINDONESIA, JAKARTA – Semua orang khususnya wanita sangat menginginkan bentuk badan yang terlihat langsing dan ideal. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Salah satunya dengan diet asam jawa. Asam jawa digunakan untuk menurunkan berat badan karena banyak kandungan bermanfaat didalamnya. Berikut ini manfaat asam jawa untuk diet dirangkum dari berbagai sumber.
1. Penghambat Pemecahan Karbohidrat
Kandungan di dalam asam jawa memiliki sistem kerja yang sederhana dan berguna untuk menghambat pemecahan karbohidrat sehingga membuat perut terasa kenyang lebih lama. Ini membuat porsi makan Anda menjadi berkurang. Beberapa kandungan dalam asam jawa seperti vitamin C, serat serta antioksidan akan membantu penurunan berat badan menjadi lebih cepat.
2. Menyehatkan Pencernaan
Dengan mengkonsumsi asam jawa secara teratur, maka kesehatan pencernaan akan selalu terjaga dengan baik sehingga membantu pelarutan makanan semakin cepat, mengobati sembelit, diare kronis, menekan kolesterol jahat dan sebagainya. Dengan sistem pencernaan yang lebih sehat, maka proses sekresi atau pembuangan berbagai zat tidak penting di dalam tubuh akan semakin berjalan baik yang membuat kotoran tidak menumpuk dalam tubuh dan secara otomatis akan menurunkan berat badan anda.
3. Menghambat Produksi Lemak Tubuh
Asam jawa mengandung Hydroxy Asam Sitrat yang bemanfaat menghambat produksi lemak dalam tubuh. Hydroxy Asam Sitrat juga akan menghambat enzim di dalam tubuh yang bertugas untuk menyimpan lemak serta mengurangi nafsu makan sekaligus meningkatkan kadar serotonin neurotransmitter.
4. Sebagai Pencahar Ringan
Asam jawa juga memiliki peranan sebagai pencahar yang ringan atau mild laxactive dan air sari asam jawa bisa digunakan untuk mengatasi gangguan empedu sekaligus mengobatinya sehingga memberikan efek juga terhadap penurunan berat badan.
Asam jawa menjadi sumber serat alami yang membantu mengatasi sembelit dengan cara meningkatkan massa usus sehingga proses buang air besar akan semakin lancar yang juga berguna mengatasi gangguan empedu dan biji berwarna merahnya juga bisa digunakan untuk mengobati disentri serta diare.
Sementara daging buah yang bertekstur lengket menjadi sumber polisakarida non pati yang kaya akan serat untuk mengatasi penyakit gusi, hemiselulosa serta memperlancar sistem pencernaan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Siska Febrina |
