Peristiwa

Yuk Lihat Meriam Karbit Saat Lebaran di Pontianak

Senin, 26 Juni 2017 - 09:32 | 180.24k
Meriam karbit Pontianak. (Foto: Wisata Pontianak)
Meriam karbit Pontianak. (Foto: Wisata Pontianak)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konon, ketika raja pertama Pontianak Syarif Abdurrahman Alkadrie membuka lahan hutan di Pontianak untuk dijadaikan tempat tinggal, dia sempat diganggu dan dihalangi jin atau hantu penunggu hutan.

Lalu dia meminta petunjuk dari Allah SWT agar niatnya tersebut tidak digangu terus oleh jin atau hantu tersebut. Akhirnya, dia mendapat petunjuk. Cara mengusir mereka dengan menembak mereka dengan meriam bambu atau kelapa.

Sultan kemudian memerintahkan anak buahnya membuat beberapa meriam untuk mengusir jin dan hantu yang terus mengganggu mereka.

Tradisi membunyikan meriam karbit saat puasa hingga lebaran, telah berlangsung berpuluh tahun lamanya. Tradisi tersebut tidak pernah putus di masyarakat yang bermukim di pinggiran Sungai Kapuas. 

Cara unik Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie unutk mengusir jin, setan atau hantu ini kemudian dijadikan tradisi oleh pemerintah kota Pontinak ketika menyambut dan meramaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Selama bulan puasa, Pemkot Pontianak menyelenggarakan Festival Meriam Karbit. Beberapa hari sebelum Lebaran Idul Fitri meriam tampak berderet di sepanjang tepian Sungai Kapuas, Kalbar . 

Meriam itu bukan meriam mesiu seperti gambar perang dengan VOC, pipa logam di atas gerobak/kereta. Yang ini meriam karbit, dibuat dari ruas-ruas bambu, batang kelapa. Belakangan, meriam tersebut ini langsung diambil dari batang pohon, diameternya bisa mencapai 60 cm. 

Nah, ketika kita menyusuri Sungai Kapuas, seolah-olah moncong-moncongnya diarahkan ke kita. 

Dalam lima tahun terakhir, Pemkot membuat peraturan, meriam karbit hanya dapat dibunyikan pada saat tiga hari sebelum lebaran dan tiga hari setelah lebaran.

Bagi yang mudik ke Pontianak, jangan lewatkan momentum unik ini...

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES