Libur Lebaran ke WBL yuk, Ada Wahana Pemacu Adrenaline Lho

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Libur Lebaran mrnjadi saat yang tepat untuk memanjakan keluarga. Maka, ajak bersiap-siaplah bagi yang sudah merencanakan berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan (WBL) saat libur Lebaran 1438 Hijriyah ini.

Memasuki libur Lebaran tahun ini, WBL sudah siap menyajikan berbagai wahana. Anda akan diajak untuk menikmati beberapa fasilitas dan konten wahana baru, saat Lebaran ini, tentunya wahana seru yang pastinya akan memacu adrenaline para wisatawan.

“Salah satu wahana terbaru kita Balok Apung, itu untuk kalangan remaja yang paling diminati dan menjadi favorit,” kata Manajer Marketing WBL, Azhari, Jumat (23/6/2016).

Transportasi layaknya seperti perahu tradisional ini diawali dengan mengantarkan wisatawan melalui jalur kereta balok dan menyusuri sungai kecil yang dibagi dalam dua tingkatan. “Ini kereta kapasitas 4 orang untuk anak-anak,” ujarnya.

Di Balok Apung, awalnya, Anda akan dibawa ke jalur kereta dengan ketinggian yang tergolong sedang untuk selanjutnya dibawa terjun ke air. Namun, dijalur kedua, level ketinggian semakin meningkat.

Dijalur kedua inilah, Anda akan berteriak histeris dalan keseruan saat dibawa meluncur dari ketinggian yang lantas menghujam ke sungai kecil, layaknya menyusuri sungai yang lantas jatuh melalui air terjun. Praktis, pakaian wisatawan akan basah kuyup dihemoas ke dalan air.

“Balok Apung masuk kartegori adrenaline, di bawa ketinggian, jatuhnya drastis tapi jatuhnya di air,” ucapnya.

Lebih lanjut, Azhari membeberkan, WBL juga menyuguhkan wahana pemacu adrenaline lainnya, yang pasti akan membuat Anda berdebar-debar saat menikmatinya.

Ia menyebut, ada Rangger, Speed Flip, Drop Zone, Crazy car, Flying Fox dan lainnya. “Salah satu wahana yang jadi favorit kita Rangger,” ,” ujar Azhari.

Tidak hanya wahana pemacu adrenaline itu saja lho, ada juga destinasi lainnya yang bisa menjadi wahana rekreasi menikmati libur Lebaran bersama keluarga. “Wahana kita sesuai konsep selalu menghadirkan tiga wahana baru setiap tahun, 3D atrik, Balok Apung,” tuturnya.

Menurut Azhari, di 3D Atrik yang menampilkan wahana berfoto secara 3D dengan berbagai karakter dan maskot unik, akan memanjakan Anda, wisatawan yang suka berswafoto.

“3D Atrik semacam selfie (swafoto) house untuk para penyuka foto. Untuk fotografer saya rekomendasikan untuk melakukan pengambilan gambar di selfie house, background bagus dan seakan-akan nyata,” kata Azhari.

Lebih jauh, Azhari mengungkapkan, tambahan wahana baru menjelang Lebaran ini, menambah panjang daftar wahana di WBL. “Secara keseluruhan wahana kita ada 70-an wahana,” ucapnya.

Namun, Ia menjelaskan, diantara 70-n wahan tersebut ada wahana yang included dengan tiket masuk dan adapula yang excluded alias tiket dijual secara terpisah.

“Contohnya yang include 3D Atrik, rumah sakit hantu, 3D card. Wahana excluded Banana Boot, kemudian Long Boot, Perahu Tradisional, dan Flying Fox,” tuturnya.

Untuk menikmati semua wahana yang tersaji di WBL, Anda tak perlu khawatir tiket masuk akan melambung di saat libur Lebaran, pasalnya, pengelola tidak akan menaikkan harga tiket.

“Kalau kenaikan tidak ada, tapi kalau Lebaran mengikuti harga weekend. Jadi kita ada 3 kali highseason, salah satu highseason Lebaran,” ucapnya. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar tiket masuk Rp. 100.000 saja.

Azhari menambahkan, pengelola mentargetkan jumlah pengunjung WBL pada libur Lebaran ini meningkat dari tahun 2016. “Biasanya kalau Lebaran ada kenaikan dari volume kunjungan, ada kenaikan bisa 50 persen dari hari biasa. Mengacu 50-60 persen, setiap hari lebih dari 5 ribu pengunjung,” katanya.

Keseruan menikmati wahana yang ada di WBL sudah dirasakan beberapa pengunjung. Seperti yang diungkapkam pengunjung asal Semarang, Jawa Tengah, Sumardi.

“Seru, ini jadi pengalaman pertama untuk melatih keberanian, karena sampai spot jantung, kita semula penasaran,” ujarnya. Ia cukup tegang saat menjajal salah satu wahana baru WBL - Balok Apung.

Pernyataan serupa juga disampaikan gadis cantik asal Solo, Saras Gendis. Ia mengaku, adrenalinenya terpacu begitu hebat saat menaiki Balok Apung.

“Waktu turunnya kayak jatuh, waktu pertama gak takut, tapi yang arena kedua rasanya kayak terjun, asik sih,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement