Candi Gayatri Tulungagung Butuh Perhatian Pemerintah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi benda cagar budaya yang luar biasa. Banyak dijumpai benda - benda mulai zaman pra sejarah sampai dengan jaman kerajaan utamanya jaman kejayaan kerajaan Majapahit. Salah satu candi peninggalan kerajaan Majapahit yang sampai saat ini masih kokoh berdiri ada Candi Gayatri.

Candi ini berada di Desa Boyolangu Kebupaten Tulungagung. Menurut sejarahnya candi ini merupakan tempat pendharmaan Rajapatni Dyah Gayatri, salah seorang permaisuri pendiri kerajaan Majapahit, Sri Kertarajasa Jayawardhana atau Raden Wijaya. 

Terdapat arca Pradjnaparamita yang berada diatas bangunan candi induk terlindungi cungkup menghadap ke barat daya. Terdapat 2 umpak yang terukir angka tahun pada salah satu bagian sisinya, yaitu angka tahun 1291 saka/ 1369 masehi dan satu umpak lainnya berangka tahun 1311 saka/ 1389 masehi.

Dengan adanya kondisi tersebut, membuat salah satu anggota DPD RI perwakilan Bali yang juga menjadi anggota Komite 3 bidang kebudayaan, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, SE, M.Si.n., mengunjungi candi ini. 

Ia mengatakan bahwa sangat senang bisa mengunjungi leluhurnya di Candi Gayatri. Namun dengan memperhatikan kondisi candi, beliau berkeinginan untuk kedepannya diperlukan adanya pemeliharaan dan penataan di candi ini. 

Ia terus berupaya mengkomunikasikan hal ini pada Kementerian terkait agar kedepan candi ini mendapatkan perhatian. 

Kunjungan anggota DPD RI ini dalam rangka menggali kembali sejarah utamanya jaman kerajaan Majapahit serta mensosialisasikan pelestarian benda cagar budaya sebagai warisan luhur nenek moyang bangsa Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement