Wisata

Berjuta Kisah Berwisata Gua di Aceh

Senin, 26 Juni 2017 - 04:06 | 132.03k
ILUSTRASI: Gua Seumantong Aceh (Foto: istimewa)
ILUSTRASI: Gua Seumantong Aceh (Foto: istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak ragam wisata alam di Aceh, salah satunya objek wisata goa. Selain menawarkan keindahan alamiah, gua-gua di Aceh menyimpan kisah yang menarik. Berikut daftar gua di Aceh yang asyik untuk dikunjungi.

1. Guha Tujoh
Guha Tujoh menyimpan keindahan dan misteri. Konon, objek wisata ini dinamakan Guha Tujoh (Gua Tujuh) karena dahulu gua ini merupakan tempat pertapaan tujuh orang aulia (wali). Gua ini berada di alan Banda Aceh – Medan KM. 100, Desa Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Berada di kawasan perbukitan antara Kecamatan Muara Tiga dan Kecamatan Batee. 

2. Gua Loyang Koro
Berada di tepi danau laut tawar ibukota Takengon, Gua Loyang Koro dikenal indah dan asri. Gua ini memiliki kedalaman lebih kurang 110 meter. Lokasinya berada di kaki Gunung Birahpanyang.
 
3. Gua Putri Pukes
Gua Putri Pukes berada di kaki bukit Kecamatan Kebayakan, berjarak sekitar 2 kilometer dari ibukota Kabupaten Aceh Tengah. Gua ini berada di pinggiran jalan menghadap ke Danau Laut Tawar.  Di dalam gua terdapat sumur besar, kendi yang sudah membatu, dan tempat bersemedi orang masa dahulu. Ada pula batu, menurut legenda, merupakan wujud Putri Pukes dari Tanah Gayo yang telah menjadi batu. 

4. Gua Loyang Datu Merah Mege
Gua ini terletak di Isak Kecamatan Linge, sekitar 26 km dari  Takengon. Menikmati keindahannya bisa sambil duduk di tempat peristirahatan, sembari mendengar suara aliran air di dasar gua. Ada beragam tanaman yang tumbuh di sekitar gua, diantaranya durian, tenung, kemiri, kayu manis, kopi, geding, bambu dan damar.

5. Gua Ceruk Mendale dan Gua Ceruk Ujung Karang
Terletak di bawah kaki bukit, berjarak sekitar 100 meter dari danau Laut Tawar. Pernah ditemukan kerangka manusia purba saat penelitian dan penggalian oleh tim Balai Arkeologi Medan. Diperkirakan, kerangka manusia yang ditemukan tersebut berusia 6500 hingga 7400 tahun. Sejak penemuan itu, Gua Ceruk Mendale atau Loyang Ceruk Mandele dan Gua Ceruk Ujung Karang semakin dikenal masyarakat luas.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES