Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Buka Bersama untuk 'Apolong, Maelang Kerrong, Masettong Ate'

Kamis, 22 Juni 2017 - 01:45 | 171.84k
Buka Bersama ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir bersama Kepala Desa, Perangkat Desa, MWC NU, Pengurus Ranting NU, DPAC PKB dan ranting PKB se Kecamatan Binakal dan Pakem. (Foto: Wahet/TIMES Indonesia)
Buka Bersama ketua DPRD Bondowoso H Ahmad Dhafir bersama Kepala Desa, Perangkat Desa, MWC NU, Pengurus Ranting NU, DPAC PKB dan ranting PKB se Kecamatan Binakal dan Pakem. (Foto: Wahet/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – “Apolong, Maelang Kerrong, Masettong Ate”. Sebuah tulisan yang tertuang dalam sebuah banner berukuran kurang lebih 6 x 3 meter. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih seperti ini, “Berkumpul, Menghilangkan Rindu, Menyatukan hati”.

Di atas  tulisan tersebut ada tulisan cukup besar berbunyi “Abhuka Sareng Pak Ketua”. Artinya Buka Puasa Bersama Pak Ketua (Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso). Buka puasa bersama tersebut diselenggarakan di kediaman Muhammad Sinol di Desa Bendelan Kecamatan Binakal Bondowoso Jawa Timur, Rabu (21/6/2017).

Sederhana dan simpel, namun penuh dengan makna. Itulah yang penulis tangkap dari tema buka bersama dalam banner tersebut. Sempat penulis bertanya kepada shohibul bait, Bang Sinol (panggilan akrabnya) tentang tulisan tersebut.

Katanya, arti tema tersebut kurang lebih bermakna silaturahmi perlu dibangun untuk menghilangkan sesuatu yang mengganjal dalam pikiran seseorang. Jika semua dibangun layaknya hubungan dalam keluarga, maka rasa saling memiliki akan terajut dengan kuat.

Rasa memiliki itulah, kata Sinol yang menjadi fondasi paling penting dalam tema tersebut yakni “Masettong Ate”. Sebab, sambung Sinol, untuk menyatukan hati itu sangat sulit dibanding dengan untuk berkumpul atau menghilangkan rasa rindu tadi.

Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir  sempat tertegun melihat tema yang tertulis dalam banner yang didominasi warna hijau tersebut. Dia pun berharap kepada hadirin untuk mengambil hikmahnya.

Salah satu pesan penting dalam tema tersebut, Menurut Dhafir yaitu pesan silaturahmi. Dengan sering bersilaturahmi, rasa kangen akan terobati. Ketika terobati akan terasa menyatu hatinya meski raganya tidak bersama. Maka ini menjadi penting dalam rangka menguatkan ukhuwah islamiyah.

Buka bersama tersebut dihadiri Kepala Desa, Perangkat Desa, MWC NU, Pengurus Ranting NU, DPAC PKB dan ranting PKB se Kecamatan Binakal dan Kecamatan Pakem. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES