TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjaga kesehatan gigi tidak hanya sekedar rajin menggosok gigi. Ada banyak hal yang dilakukan orang tanpa sadar yang ternyata merusak gigi dan gusi. Apa saja kebiasaan yang dapat merusak gigi? Berikut ulasananya dilansir dari Times of India.
1. Jarang Ganti Sikat Gigi
Disarankan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga bulan. Sikat gigi yang sudah terlalu lama digunakan dapat membahayakan bakteri dan ini dapat menjadi penyebab infeksi. Menggunakan sikat gigi yang sudah terlalu lama juga tidak baik karena bulu-bulu sikat sudah tidak efektif menggosok gigi.
2. Menggosok Gigi Terlalu Keras
Menggosok gigi terlalu keras juga dapat menyebabkan sakit gigi dan gusi. Kebiasaan ini akan melukai gusi dan enamel. Gosok gigi terlalu keras akan membuat gusi menipis dan membuat gigi menjadi sensitif.
3. Makan Terlalu Banyak Gula
Jika ingin terhindar dari sakit gigi sebaiknya perhatian asupan konsumsi gula Anda. Gula bisa dibilang jadi penyebab utama dari gusi dan gigi rusak. Gula membuat bakteri memproduksi asam dan jika ini tinggal terlalu lama dalam mulut, asam akan membuat masalah pada enamel gigi.
4. Sering Mengunyah Es Batu
Meski Anda memiliki gigi yang kuat, sebaiknya hindari kebiasaan mengunyah es batu. Es batu dapat menyebabkan rusaknya enamel dan gigi. Selain itu suhu yang terlalu dingin juga tidak baik untuk kesehatan gigi.
5. Merokok
Kebiasaan merokok menjadi penyebab utama kerusakan gigi. Tembakau yang terdapat pada rokok menjadi penyebab terbesarnya. Tembakau memotong asupan darah ke gusi. Tak hanya dapat erusak gigi dan gusi, terlalu banyak mengonsumsi tembakau juga dapat menyebabkan kanker mulut.
6. Menggosok Gigi Setelah Makan
Menggosok gigi setelah makan dianggap salah satu cara yang tepat untuk menjaga kebersihan gigi. Namun anggapan ini justru keliru. Kebiasaan menyikat gigi setelah makan justru akan membuat erosi pada gigi. Jadi, tunggulah 30 menit setelah makan, baru sikat gigi.
7. Tidak Pernah Flossing
Menggosok gigi bukan satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Anda juga perlu melakukan flossing agar gigi dan gusi tetap sehat. Flossing dapat mengangkat bakteri yang berada di antara gigi karena sisa makanan yang terselip. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Siska Febrina |
