Ekonomi

Menangkan Kunjungan Mice, Hotel di Banyuwangi Didorong Bersatu

Rabu, 21 Juni 2017 - 23:08 | 35.50k
Menteri Arief Yahya berpidato sebelum peluncuran el-Royal Hotel. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Menteri Arief Yahya berpidato sebelum peluncuran el-Royal Hotel. (Foto: Humas Pemkab Banyuwangi for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jurus jitu mengembangkan pariwisata daerah dari Kementerian Pariwisata adalah tersedianya atraksi, akses dan amenitas atau 3A di masing-masing daerah. Kehadiran el-Royal Hotel dianggap sebagai pelengkap pada unsur amenitas atau fasilitas penginapan yang nyaman dan tenang untuk pengembangan pariwisata Banyuwangi yang kian hari kian berkembang.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelum memotong pita peresmian el-Royal Hotel di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (21/6/2017).

“Kemudian Mice juga penting dibangun di Banyuwangi. Pertama Mice sangat menguntungkan karena spending (pengeluaran belanja) pengunjung rata-rata menjadi dua kali lipat,” kata Arief di podium.

Selain itu dengan Mice atau meeting, incentives, conventions dan exhibitions yang digelar di Banyuwangi juga akan meningkatkan anggapan keunggulan Bumi Blambangan pada tema Mice secara statistik. Misalnya bila ada ekshibisi atau pameran kopi, maka anggapan bahwa Banyuwangi unggul dengan produk kopi akan meningkat.

“Contohnya Singapura, banyak meeting dan conventions tentang investasi maka Singapura dianggap unggul dan menjadi pusat investasi terbesar di Asia Tenggara. Hasilnya kemudian bank-bank investasi banyak dibangun di sana,” tambah Arief.

Kalau Banyuwangi ingin memenangkan persaingan Mice antar daerah, kata Arief, hotel-hotel yang ada di Banyuwangi harus bersatu, meskipun tetap bersaing dalam kualitas pelayanan. Selama ini Indonesia belum memenangkan Mice, karena sulitnya hotel-hotel pemilik ballroom even untuk bersatu, termasuk juga di Bali yang mendapat kunjungan wisatawan terbanyak.

“Misalnya dalam membuat conventions di Banyuwangi, bebaskan pengunjung menginap di el-Royal atau Santika, tambahkan bebas memilih berwisata ke berbagai tempat. Toh mereka tidak akan cukup waktu untuk mendatangi semua. Sediakan banyak pilihan makanan, toh mereka tidak akan mampu memesan dan memakan semua,” pungkas Arief.

Ditambahkannya dengan aksesabilitas penerbangan Banyuwangi-Jakarta, Banyuwangi-Surabaya dan Banyuwangi-Denpasar yang akan diusahakan untuk dibuka lagi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES