Kesehatan

Serat Kulit Pisang Termakan, Bahayakah?

Kamis, 22 Juni 2017 - 05:22 | 38.38k
ILUSTRASI - Manfaat Pisang (Foto: Femina)
ILUSTRASI - Manfaat Pisang (Foto: Femina)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada rumor beredar jika kita tak sengaja memakan seratbkulit pisang,  maka akan berdampak buruk pada tubuh. Padahal sesungguhnya serat tersebut memiliki khasiat tersendiri bagi pencernaan Anda.

Dilansir dari laman Huffingtonpost ternyata serat kulit pisang itu disebut 'phloem bundles' atau jaringan ikat (pada kulit pisang).

Jaringan ikat sendiri merupakan jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta menyokong bagian jaringan yang lain. Begitu juga jaringan ikat pada kulit pisang.

Nicholas D.Gillitt, Ph.D. seorang master kimia fisik dan anorganik yang merupakan kepala peneliti nutrisi sekaligus direktur di Dole Nutrition Institute menjelaskan bahwa jaringan ini memiliki nilai nutrisi tersendiri.

"Meskipun kami belum secara khusus menguji bundel floem, kemungkinan akan ada perbedaan dalam nilai nutrisinya. Namun yang pasti jaringan ini memiliki serat lebih banyak," ujar Gillitt. 

Meski demikian kadar yang menempel pada badan buah pisang, tetap tidak sebanding dengan serat pada buah pisang.

"Bundel Floem hadir dalam jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan daging buah pisang, kecuali jika Anda makan sebagian besar serat tersebut secara terpisah," ujarnya.

Lebih lanjut, Gillitt mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan seperti rumor yang beredar tentang racun pada serat kulit pisang tersebut.

"Sebagai bagian dari pisang, tentu saja jaringan kulit pisang ini aman untuk dikonsumsi. Secara keseluruhan, pisang adalah buah yang sehat. Seperti kita mengonsumsi apel, dan pear dengan kulitnya. Kita pun bisa mengonsumsi kulit pisang, termasuk jaringan ikat tadi," ujarnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES