Peristiwa Daerah

DPR RI Turun Langsung ke Daerah Untuk Tekan Inflasi Jelang Lebaran

Rabu, 21 Juni 2017 - 20:09 | 178.17k
Sarmuji, Anggota Komisi XI DPR RI saat tinjau langsung pasar murah di Blitar (Foto: Nana Ariani/TIMES Indonesia)
Sarmuji, Anggota Komisi XI DPR RI saat tinjau langsung pasar murah di Blitar (Foto: Nana Ariani/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sarmuji, anggota Komisi XI DPR RI turun langsung ke Kabupaten Blitar, Jawa Timur, untuk memantau proses penukaran uang dan pemberian paket sembako murah. Acara tersebut dilaksanakan di kantor Desa Kebon Agung, Wonodadi Kabupaten Blitar. Tampak ratusan warga memadati halaman kantor desa itu.

Kedatangan anggota Komisi XI DPR RI ini sebagai salah satu upaya kalangan legislatif untuk menekan inflasi yang kerap terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Kedatangan kami ke Blitar ini mengajak beberapa pihak diantaranya pengusaha bahan pokok dan Bank Indonesia untuk menggelar pasar murah dan penukaran uang. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan pokok yang murah dan mendapatkan uang baru tanpa menggunakan jasa calo sehingga bisa menekan angka inflasi jelang Lebaran," kata Sarmuji,  Rabu (21/6/2017).

Pada masa reses ini, wakil rakyat dari Fraksi Golkar itu memantau langsung di dapilnya yang meliputi Kota kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung serta Kab Kota Blitar.

"Hari ini disediakan sebanyak 2000 paket sembako seharga Rp 30 ribu. Masyarakat sudah bisa mendapatkan  beras 2,5 kg minyak goreng 1 liter dan gula 1,5 kg. Dengan paket murah ini kita bisa kontrol harga barang sehingga kebutuhan masyarakat bisa efektif terpenuhi," terangnya.

Sedangkan untuk penukaran uang, selain BI Kediri, rupanya dua bank lain juga menyusul berpatisipasi dalam penukaran uang baru di desa itu.

"Penukaran uang baru ini juga sebagai sosialisasi uang palsu supaya masyarakat mengenal dan memahami bentuk fisik dari uang rupiah, serta mengcounter adanya isu logo PKI di uang rupiah baru," terang  Sarmuji.

Dengan penukaran uang langsung dilayani pihak perbankan, menurut Sarmuji, mampu mencegah perdagangan uang baru emisi 2016.

Animo pasar murah ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Kebon Agung. Mereka tidak perlu jauh-jauh ke Kota Blitar untuk belanja barang kebutuhan pokok dan menukarkan uang baru.

"Alhamdulillah gak usah jauh-jauh ke Blitar, disini sudah dapat barang murah. Saya dengar ceritanya tetangga pada berebut tukar uang ke kota, lha saya malah bisa disini saja. Kalau harus ke kota, ongkos angkutannya sudah berapa," aku Mujiatin (49) warga setempat.

Beberapa warga pada wakil rakyat itu juga berharap, acara seperti ini rutin diadakan setiap jelang hari raya. Mengingat lokasi desa mereka yang berada di perbatasan wilayah Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Blitar, membutuhkan waktu dan biaya banyak untuk berbelanja ke pusat Kota Blitar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES