Presiden RI Ulang Tahun, Dede Rai Lukis Wajah Jokowi dengan Selotip

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dede Rai Nida Pradnyana, pemuda asal Banjar Mergan. Semarapura Kelod. Kabupaten Klungkung, Bali punya kado istimewa buat Presiden RI Joko Widodo yang Rabu (21/6/2017) hari ini ulang tahun.

Pemuda berusia 26 tahun ini membuat lukisan karikatur wajah Presiden RI Joko Widodo dengan selotip, bahan yang biasa untuk merekatkan kardus.

"Saya sudah mempersiapkan lukisan karikatur Presiden Jokowi ini, sudah sejak 3 hari yang lalu. Karena saya sesuaikan dengan momentum di hari ulang tahun Bapak Jokowi," ucapnya  Rabu (21/06/2017) di Denpasar. 

Selain itu pemuda lulusan D1 Teknik Marketing di BPLE Tiara Cours Denpasar ini memberikan alasan mengapa dirinya melukis wajah Jokowi. Ia menilai Jokowi presiden yang hebat dan menjadi idola masyarakat 

"Jokowi termasuk idola masyarakat. Selain itu Jokowi juga sudah banyak melakukan perubahan yang di negeri ini," imbuhnya.

Lukisan wajah Presiden Jokowi ini dibuat dengan ukuran 40x60 cm. Dede Rai membuatnya dengan dasar plastik mika yang tebal lalu melukisnya dengan menggunakan selotip warna coklat agar pembuatan karikaturnya lebih maksimal. Lukisan Jokowi ditempatkan dalam bingkai agar terlihat lebih menarik. 

"Untuk pembuatan satu karikatur wajah ini, bisa mengabiskan 2 selotip. Saya mencoba memberikan hadiah kepada Bapak Jokowi di hari ulang tahunnya. Jika seandainya dia melihat lukisan ini, saya akan memberikannya. semoga saja Bapak Jokowi bisa melihat lukisan karikatur saya." ucapnya penuh harap.

Selain karikatur wajah Presiden Joko Wiodo, Dede Rai yang mulai menggeluti seni lukisan selotip sejak SMA mengaku sudah banyak membuat karikatur wajah, mulai dari tokoh luar negeri, gambar para Dewa, tokoh-tokoh pewayangan sampai tokoh-tokoh idola masyarakat.

"Kalau karikatur wajah toko-tokoh sudah banyak saya buat, dari karakter dewa, tokoh-tokoh pewayangan dan ada juga karikatur Ahok juga pernah saya buat. Kalau untuk karya dari karikatur wajah selama ini mungkin sudah mencapai seratusan," jelasnya. 

Selama in, Dede Rai menjual hasil karyanya lewat media sosial. Karena itu, tidak salah jika karyanya juga banyak dipesan oleh warga negara lain.

"Kalau yang lokal. Ada juga orderan dari Nusa Penida, Sumatera dan untuk orderan dari luar, seperti Filipina dan Australia, untuk harga mulai dari Rp 200 sampai Rp 500 ribu tergantung ukuran kecil dan besarnya," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement