Kopi TIMES Universitas Islam Malang

Mewujudkan Kota Malang yang Bermartabat

Rabu, 21 Juni 2017 - 12:48 | 59.64k
Hayat, Dosen Universitas Islam Malang; Anggota Lakpesdam NU Kota Malang; Anggota Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan. (Grafis: TIMES Indonesia)
Hayat, Dosen Universitas Islam Malang; Anggota Lakpesdam NU Kota Malang; Anggota Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan. (Grafis: TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang merupakan kota yang terkenal sebagai kota wisata dan kota pendidikan. Kota wisata disematkan kepada Kota Malang karena mempunyai beberapa destinasi wisata dihampir semua sudut Kota Malang. Terutama Kota Batu dan Kabupaten yang aksesnya melalui Kota Malang atau dulu menjadi satu kesatuan di Kabupaten Malang. 

Setiap minggu, terutama pada akhir pekan Kota Malang pasti dirundung macet. Sudah bisa ditebak, jika hari Jumat atau Sabtu sore pasti arah ke Malang bisa dipastikan macet. Terutama dari Pasuruan hingga Singosari, bahkan kalau liburan panjang kemacetan bisa diprediksi hingga 10 km. Begitu juga sebaliknya. 

Jika hari Minggu sore bisa dipastikan yang macet adalah arah ke Surabya. Dari pusat kota sudah terlihat kemacetannya hingga Pandaan Pasuruan.

Hal itu mengingat pada hari Sabtu masyarakat luar Kota Malang berbondong-masuk Kota Malang pada hari Sabtu karena ingin menghabiskan liburannya di Kota Malang. Rata-rata wisatawan sampai Malang menjelang sore sampai menjelang petang. 

Sehingga bisa bermalam Minggu di kota dingin atau ke arah Batu dan Kabupaten Malang. Oleh karena itu, kemacetan tidak dapat dihindari.

Pun demikian arah sebaliknya. Pada hari minggu wisatawan yang sudah menghabiskan waktu liburan di Kota Malang akan kembali ke daerahnya masing-masing. Maka dipastikan kepulangannya adalah hari minggu siang menjelang sore atau sore menjelang petang. 

Karena akan sampai pada daerah masing-masing sekitar malam hari, sehingga esok harinya bisa beraktifitas kembali. Dapat dipastikan arah ke Surabaya mulai dari siang hingga petang hari akan mengalami kamacetan.

Di samping itu. Selain menjadi kota wisata, Kota Malang juga mempunyai julukan kota pendidikan. Lembaga pendidikan, terutama lembaga pendidikan tinggi bisa ditemui secara berjejer mulai dari arah timur hingga barat kota. 

Yang saling berdekatan satu sama lain, misalnya ada Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya Malang (UB) Universitas Islam Negeri Malang (UIN Maliki Malang), Universitas Islam Malang (UNISMA), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan banyak lagi kampus-kampus yang lain mulai dari sekolah tinggi, akademi, institut hingga universits lainnya.

Tidak heran jika Kota Malang merupakan pilihan kedua setelah Yogyakarta yang menjadi tujuan bagi mahasiswa baru yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena banyaknya perguruan tinggi yang tersebar di Kota Malang.

Selain itu, Kota Malang merupakan kota yang terkenal dengan dinginnya. Pagi dan sore pasti dingin dan sejuk. Siang hari kadangkala juga masih saja dingin. Berbeda halnya dengan kota-kota lainnya. 

Untuk Jawa Tumur Malang Raya yang tergolong kota dingin. Dinginnya Kota Malang menjadi favorit bagi wisatawan dan para pelajar untuk bisa menikmati sejuknya Kota Malang. Dengan dinginnya itu maka pelajar maupun wisatawan merasa betah, nyaman, enak dan betah di Kota Malang.

Ini perlu dilestarikan dan dijaga oleh semua pihak, pemerintah, masyarakat, dan semua stakeholder di dalamnya harus mampu menjaga kelestarian dan kenyamana Kota Malang. Jika perlu dilakukan inovasi kota untuk mengembangkan penataan kota yang lebih baik, menarik dan smart.

Smart city di Kota Malang sudah berjalan, hal ini bisa dilihat di beberapa titik kota yang sudah terpasang wi fi dan penataan ruang untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat melalui pemenuhan Ruang Terbuka Hijau yang dapat dilihat dan dinikmati di sudut-sudut kota sebagai syarat pemenuhan terhadap smart city. 

Walaupun masih ada kekurangan dibeberapa sektor, lumrah. Yang penting terus diupayakan menjadi lebih baik.

Maka dari itu, sebagai kota yang mempunyai keunikan tersendiri, sesuai dengan visi misinya yaitu Terwujudnya Kota Malang Sebagai Kota Bermartabat (Bersih, Makmur, Adil, Rekigius, Toleran, Terkemuka, Aman, Berbudaya, Asri, dan Terdidik) akan tercapai secara nyata dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kota Malang. 

Malang is beautiful. Kota Malang penuh kenangan, keindahan dan kesejukan. Ayo lestarikan dan budayakan lingkungan yang BERMARTABAT.

Oleh: Hayat, Dosen Universitas Islam Malang; Anggota Lakpesdam NU Kota Malang; Anggota Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES