Tinjau Hotel di Madinah, Kemenag Ingatkan Soal Kapasitas Jemaah

TIMESINDONESIA, ARAB SAUDI – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan petugas haji Indonesia di Arab Saudi untuk memperhatikan kapasitas ruang hotel sehingga kenyamanan jemaah tetap terjaga.

Hal itu disampaikan Menag saat mengecek kesiapan hotel jemaah haji Indonesia di Madinah. Menurutnya, rasio kepadatan antara luas ruang kamar dengan jumlah jemaah setiap kamar harus benar-benar diperhatikan.

"Penempatan jemaah di setiap kamar tidak boleh melebihi ketentuan tasrih yang ditetapkan Pemerintah Saudi sehingga kenyamanan jemaah terjaga," tegas Menag.

Selain itu, Menag juga meminta petugas pemondokan harus memastikan bahwa di setiap lantai tersedia dispenser untuk air minum jemaah.

Dalam kesempatan itu, Menag meninjau dua hotel dengan jarak terdekat dan terjauh dari Masjid Nabawi. Hotel terdekat adalah Hotel Al Majeedim, sementara hotel terjauh adalah Hotel Anwar Fidi 1 dan 2.

Selain pemondokan, Menag dan rombongan juga mengecek dapur penyedia katering jemaah haji Indonesia. Dapur yang dikunjungi ini kali adalah Bihar Haar yang baru dikontrak tahun ini untuk melayani konsumsi jemaah haji Indonesia di Madinah.

Menag dan rombongan mengakhiri pengecekan dengan mengunjungi Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Menag dijadwalkan berada di Saudi sampai 22 Juni 2017 mendatang demi mengecek kesiapan penyelenggaraan ibadah haji, baik di Madinah, Mekkah, maupun Arafah dan Mina. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement