TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nama Muhaimin Iskandar atau yang biasa disapa Cak Imin mulai mendapat dukungan dari beberapa kalangan sebagai calon pemimpin untuk tahun 2019 mendatang.
Seperti dukungan dari Forum Pemuda Muslim Kalimantan Barat (FPMKB) yang secara terbuka mengutarakan, Cak Imin adalah sosok yang dianggap mampu menjadi pemimpin yang bijaksana, nasionalis, serta religius.
Hal tersebut tersampaikan oleh Koordinator Forum Pemuda Muslim Kalimantan Barat (FPMKB), Ainur Hamidi dalam diskusi sambil ngabuburit yang bertema “Menakar Sosok Pemimpin Nasional yang Rahmatal Lil alamin” di Pontianak, Senin (19/6/2017).
Diskusi yang dihadiri beberapa OKP tersebut memandang, Cak Imin mampu mengayomi seluruh rakyat Indonesia yang majemuk ini.
Pandangan tersebut lanjut Hamidi, berdasar pada gerakan Cak Imin yang sangat peduli terhadap kepentingan masyarakat kecil, seperti kampanye pasar tradisional, nusantara mengaji, peduli terhadap suara nelayan, serta lainnya.
“Program - program seperti itulah yang harus kita dukung bersama agar semakin berjalan sehingga tidak ada lagi ketimpangan - ketimpangan sosial di negeri ini, Indonesia hari ini menantikan sosok pemimpin yang ramah, bukan yang hobi marah, pemimpin yang merangkul, pemimpin yang cinta dan peduli terhadap rakyatnya,” ujar Hamidi.
Cak Imin adalah tokoh nasional yang lahir dari rahim Pancasila, terdidik dengan Bhineka Tunggal Ika, hidup dan bernafas dengan udara NKRI, taat dan patuh pada Undang-Undang 1945. Seorang tokoh yang lahir dan hidup dengan tradisi pesantren, yang dididik langsung oleh tokoh pluralisme Gus Dur. Jelasnya.
Senada dengan Ainur Hamidi, Sekretaris Karang Taruna Kubu Raya Mansur juga menilai Cak Imin itu adalah sosok pemimpin kekinian, beliau peramah terhadap sesama, sangat peduli kepada suara rakyat kecil dan istiqomah dalam memperjuangkan nasib kaum mustad’afin.
Sementara itu, Hasani Mubarok salah satu cendikiawan muslim muda Pontianak yang turut hadir dalam ngabuburit berisi diskusi tersebut mengatakan, Indonesia saat ini terlalu disibukan dengan konflik - konflik kampungan, sudah saatnya kita membangun bangsa dari segala ketertinggalan dan berikhtiar Mengawal kepemimpinan nasional yang tangguh dan itu terdapat pada ciri khas Cak Imin.
“Sosok Cak Imin dalam pandangan saya layak menjadi Wakil Presiden periode selanjutnya,” pungkas Hasani Mubarok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
