Peristiwa Daerah

Bupati Amin Said Husni Resmikan Sambungan SR-IR di Bondowoso

Senin, 19 Juni 2017 - 22:35 | 23.29k
Peresmian bantuan sambungan SR-IR gratis oleh Bupati Amin Said Husni di Balai Desa Sumber Sari Maesan Bondowoso. (Foto: Abdul Wahet/TIMES Indonesia)
Peresmian bantuan sambungan SR-IR gratis oleh Bupati Amin Said Husni di Balai Desa Sumber Sari Maesan Bondowoso. (Foto: Abdul Wahet/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Bondowoso, KH Amin Said Husni meresmikan program listrik Sambungan Rumah – Instalasi (SR-IR) Rumah untuk keluarga miskin di Bondowoso, Senin (19/6/2017).

Dalam peresmian yang bertempat di Balai Desa Sumber Sari Kecamatan Maesan Bondowoso Jawa Timur ini dihadiri oleh Asisten II Pemkab Bondowoso, Wakil Ketua Komisi II DPRD Bondowoso H Tohari, Manajer PLN Area Situbondo Samuji, Manajer PLN Rayon Bondowoso Adi Wicaksono, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Taufan Camat Maesan dan beberapa kepala desa yang warganya mendapat bantuan SR-IR ini.

Dari 604 kepala keluarga (kk) yang dipastikan mendapat bantuan SR-IR, baru 493 kk yang bisa direalisasikan dari Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bondowoso tahun 2017. Sementara sisanya akan didanai oleh APBD Provinsi Jawa Timur.

Amin berharap, adanya program SR gratis ini dapat semakin mendorong laju perekonomian masyarakat. Kata bupati, paling tidak bisa membuka sebuah usaha baru yang bernilai ekonomis bagi masyrakat sehingga taraf ekonominya semakin meningkat. Bagi yang sudah memiliki usaha, diharapkan dapat mengembangkan usaha yang sudah berjalan itu.

“Mohon untuk dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Kita tahu bahwa listrik saat ini sudah merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Maka jika hal ini terpenuhi, secara ekonomi masyarakat diharapkan juga bisa mandiri dan kesejahteraan bisa dicapai,” harapnya.

Disamping itu, sambung Amin, bantuan ini juga dapat dimanfaatkan oleh anak-anak penerima bantuan yang yang masih dalam proses belajar di jenjang pendidikan.

“Dengan adanya lampu yang baik, mudah-mudahan semangat belajar anak-anak kita bisa lebih giat lagi. Dengan begitu prestasi juga bisa dicapai,” kata Amin.

Namun, kata Amin, yang lebih penting dari itu semua yaitu ibadah kepada Allah SWT harus ditingkatkan pula. Hal itu merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat.

“Yang asalnya harus menimba air dari sumur, mungkin. Dengan adanya listrik, paling tidak bisa mempermudah dengan mesin penyedot air. Ini yang harus kita syukuri. Jika tidak, bisa-bisa dicabut kembali nikmat ini,” tuturnya.

Sementara itu, Tohari yang mewakili Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Terutama Pemkab Bondowoso dan PT PLN yang telah menfasilitasi program yang merupakan hasil dari serap aspirasi anggota DPRD.

Meskipun tidak bisa mencakup seluruh kebutuhan listrik di Bondowoso. Namun menurut politisi PKB ini, prorgam SR gratis ini bisa memberikan kenyamana bagi warga yang menerima bantuan. Untuk yang masih belum menerima, Tohari berharap, bisa dianggarkan dalam tahun tahun mendatang.

“Ini merupakan program pertama kali yang  dianggarkan oleh Pemkab Bondowoso. Semoga tahun depan bisa dianggarkan lagi hingga semua kebutuhan listrik di Kabupaten Bondowoso bisa terpenuhi,” pungkasnya.

Aliran Listrik di Bondowoso masih dibawah 70 persen yakni berada pada angka 66,1 persen. Sedangkan sisanya masih belum teraliri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES