Golkar dan Gerindra Ajak NasDem Koalisi di Pilwali Probolinggo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPP NasDem, Hasan Aminuddin menyatakan, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Kota Probolinggo, Zulkifli Chalik, mengajak NasDem berkoalisi dengan Golkar dalam pemilihan wali kota (pilwali) Probolinggo, 2018 nanti.

Menurut Hasan, ajakan itu disampaikan Zulkifli saat berkunjung ke Pondok Hati, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Mei lalu. 

“Ngajak koalisi, tapi tidak menentukan N1 (wali kota, Red) atau N2 (wakil wali kota, Red),” kata Hasan di sela buka puasa bersama wartawan, Minggu (18/6/2017).

Sebagai ketua DPP, Hasan merespon baik ajakan tersebut. Apalagi, baik Golkar maupun NasDem memerlukan koalisi untuk memenuhi syarat minimal mengusung pasangan calon dalam piwali. 

Golkar memiliki lima kursi, sedangkan NasDem punya empat kursi. Adapun untuk mengusung pasangan calon, parpol atau gabungan parpol harus punya enam kursi di DPRD setempat.

Di bulan yang sama, Ketua DPC Gerindra Kota Probolinggo, Abdul Azis dua kali datang ke pendapa Kabupaten Probolinggo menemui Hasan Aminuddin. Akan halnya Zulkifli, Azis juga mengajak NasDem berkoalisi.

Pertama, Azis menyodorkan figur AAA. Rudyanto dan Mudjo Wiyono sebagai bakal calon. Tapi belakangan, kedua anggota DPRD setempat itu, tak bersedia menjadi bakal calon. Kemudian pada kesempatan kedua, Azis menyodorkan nama Dewi Ratih.

Di DPRD Kota Probolinggo, Gerindra punya tiga kursi. “Itu (koalisi dengan Golkar atau Gerindra, Red) sama-sama mungkin,” kata mantan Bupati Probolinggo selama dua periode tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement