Jelang Lebaran, UMKM Pembuat Kue Kawalahan Layani Pesanan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jelang lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) pembuat kue di Banyuwangi, Jawa Timur, banjir pesanan. Saking banyaknya, mereka mengaku sampai kewalahan.

Seperti diakui Samsudin, pemilik UMKM Banjar Lestari, Dusun Krajan, Desa Banjar, Kecamatan Licin. Menurutnya, memasuki H-10 lebaran, jumlah pesanan kue makin meningkat hingga 200 persen lebih.

“Bikin kue hari ini, hari ini juga habis terjual. Kalau hari-hari biasa, 2 sampai 3 hari baru habis,” katanya, Sabtu (17/6/2017).

UMKM milik Samsudin, memproduksi berbagai jenis kue. Mulai dari kue bolu kuwok atau klemben, dodol, moleh hingga bagiak, yang merupakan kue khas Bumi Blambangan.

“Semua jenis kue, jelang lebaran ini laris manis semua,” ucap pria yang juga Ketua Asosiasi Kerajinan Kuliner Kaos Asesoris dan Batik (Akrab) Banyuwangi ini.

Dalam proses pembuatan, UMKM Banjar Lestari masih mempertahankan metode tradisional. Tujuanya, untuk mempertahankan originalitas rasa alami sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.

Meski demikian, per hari 900 kue bisa dibuat disini. Walaupun begitu, tingginya orderan pada jelang lebaran, tetap masih membuat kewalahan.

“Padahal sudah 10 orang tetangga yang setiap hari selalu membantu kita,” pungkasnya.

Kue produk UMKM Banjar Lestari, bukan hanya melayani pasar lokal, tapi juga luar daerah. Seperti Jember, Situbondo, Surabaya dan Bali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement