Ekonomi

Kembangkan Industri "Fintech", OJK Bentuk Forum Pakar

Sabtu, 17 Juni 2017 - 02:13 | 36.99k
ILUSTRASI - Industri Teknologi Keuangan (Foto: idnews)
ILUSTRASI - Industri Teknologi Keuangan (Foto: idnews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk pengembangan industri Fintech di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmikan Forum Pakar FinTech (FinTech Advisory Forum).

Peresmian forum tersebut dilakukan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Jumat (16/6/2017).

Dalam pernyataan persnya, Jumat (16/6/2017), Muliaman berharap agar forum tersebut bisa bermanfaat dan berdampak positif dalam mendukung tumbuhnya industri FinTech dan iklim bisnis industri jasa keuangan yang adil, sehat, kompetitif, dan berkelanjutan.

"Forum Pakar FinTech dibuat seperti rumah tumbuh, yang keanggotaannya bisa bertambah sesuai lingkup topik permasalahan yang akan dibahas bersama," kata Muliaman.

Forum Pakar ini beranggotakan individu-individu yang dinilai berkompeten di bidang teknologi informasi dan dinamika dalam bidang inovasi digital keuangan yang berasal dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Selain itu, keanggotaan juga berasal dari Badan Ekonomi Kreatif, Bursa Efek Indonesia, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), Asosiasi Fintech Indonesia, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.

Seperti diketahui, perkembangan jumlah pelaku start-up bisnis fintech telah berkembang cukup pesat dengan model bisnis yang beragam. Hingga Januari 2016, Asosiasi FinTech Indonesia mencatat pelaku start-up Financial Technology (FinTech) domestik yang beroperasi di Indonesia telah mencapai 165 perusahaan, atau tumbuh hampir mencapai 4 (empat) kali lipat dibanding Q4-2014 sebanyak 40 perusahaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : OJK

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES