Jantung Yang Sehat Adalah Jantung L-Arginine

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda memiliki masalah dengan penyakit jantung atau kolesterol tinggi? Atau mungkin anda belum merasakannya, tetapi gaya hidup modern beresiko besar memicu penyakit tersebut, dan penyakit jantung seperti angin duduk bisa menyerang kapan saja tanpa diduga meskipun anda tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Kecemasan anda akan terjawab oleh satu zat yang mungkin belum banyak diketahui orang, yaitu L-Arginine atau Arginine.

Para peneliti mengumpulkan bukti klinis yang membawa L-arginine sebagai ujung tombak kedokteran modern. L-arginine mengubah metodologi standar penanganan berbagai penyakit seperti jantung, gangguan fungsi imunitas tubuh, hipertensi, disfungsi seksual dan proses penuaan. Para peneliti mengungkapkan, L-arginine sebagai “peluru ajaib” (magic bullet) untuk penanganan penyakit kardiovaskular. Hadiah nobel untuk penemuan yang menjelaskan peranan NO (Nitric Oxide) bahwa tanpa NO, kehidupan manusia menjadi tidak mungkin. NO bertanggung jawab mentransmisikan sinyal penting dan mengatur fungsi selular pada tubuh manusia. L-arginine adalah sumber utama di tubuh dalam menghasilkan NO (prekursor pembentukan NO)

Arginin, atau juga disebut dengan L-arginin, adalah salah satu dari 20 jenis asam amino yang terdapat dalam protein. Berbeda dengan jenis asam amino lainnya, jenis asam amino ini dianggap sebagai asam amino semi-esensial karena, dapat dihasilkan dari dalam tubuh sendiri, ada kalanya suplemen dan makanan mungkin diperlukan, seperti ketika seseorang mengalami luka parah atau mengalami penyakit tertentu. Selain itu, bayi yang baru lahir tidak mampu membuat pasokan mereka sendiri zat ini, sehingga mengkonsumsi arginin dari luar tubuh sangat penting terutama pada saat ia baru lahir.

Arginine adalah senyawa kimia yang sering disebut dengan “Asam Amino”, L-Arginine ini sangat diperlukan oleh tubuh kita untuk membentuk protein dan membantu metabolisme tubuh. Asam Amino L-Arginine banyak terdapat pada daging merah, daginga unggas, ikan dan produk susu. L-Arginine ini juga dapat dibuat di laboratorium dan digunakan sebagai obat.

L-arginin digunakan untuk membantu penderita jantung dan pembuluh darah kondisi termasuk jantung kongestif (CHF), nyeri dada, tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner. L-arginin juga digunakan untuk kapasitas mental berulang sakit di kaki akibat arteri yang tersumbat (intermittent claudicatio), daya ingat menurun di usia tua (pikun demensia), disfungsi ereksi (ED), dan infertilitas.

Beberapa orang menggunakan L-arginin untuk mencegah pilek, meningkatkan fungsi ginjal setelah transplantasi ginjal, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eclampsia), meningkatkan kinerja atletik, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah peradangan saluran pencernaan pada bayi prematur.

L-arginin digunakan dalam kombinasi dengan sejumlah over-the-counter dan resep obat untuk berbagai kondisi. Sebagai contoh, L-arginin digunakan bersama dengan ibuprofen untuk migrain sakit kepala; dengan obat-obatan konvensional kemoterapi untuk mengobati kanker payudara; asam amino lain untuk mengobati penurunan berat badan pada orang dengan AIDS; dan dengan minyak ikan dan lain suplemen untuk mengurangi infeksi, meningkatkan penyembuhan luka, dan memperpendek waktu pemulihan setelah operasi.

Beberapa orang menggunakan L-arginin pada kulit untuk mempercepat penyembuhan luka dan untuk meningkatkan aliran darah ke pembuluh darah tangan dan kaki, terutama pada orang dengan diabetes. L-Arginine juga digunakan sebagai krim untuk masalah seksual pada pria dan wanita.

Bagaimana cara kerja L-Arginine?
L-arginin diubah dalam tubuh menjadi disebut kimia oksida nitrat. Oksida nitrat menyebabkan pembuluh darah untuk membuka lebih luas aliran darah meningkat. L-arginin juga merangsang Pelepasan hormon pertumbuhan, insulin, dan zat lain dalam tubuh.

Manfaat L-Arginine untuk sistem kardiovaskular dan kesehatan secara menyeluruh :
•  Menormalkan tekanan darah tinggi
•  Mengurangi kekentalan darah pada pasien penderita kolesterol tinggi
•  Meningkatkan aliran darah pada pasien penderita jantung koroner
•  Mengurangi symptoms yang terkait dengan klaudikasi (nyeri kram karena kurangnya aliran darah)
•  Mengurangi resiko gagal jantung
•  Mengatasi atherosclerosis (pengerasan pembuluh darah arteri akibat kolesterol)
•  Menambah stamina
•  Mengurangi resiko terkena angin duduk
•  Mengatasi gejala Raynaud’s (jari-jari berubah menjadi pucat atau membiru di suhu dingin)
•  Mengatasi impotensi dan meningkatkan vitalitas

Dengan demikian, L-Arginine umumnya digunakan paling banyak untuk mengatasi masalah dengan jantung.

Semua orang butuh L-Arginine.
Masyarakat yang membutuhkan arginine khusus adalah anak-anak yang sedang tumbuh, balita, atlet, orang dengan kelebihan berat badan / obesitas, dan orang tua. Pada orang-orang dewasa, arginine dinilai sebagai asam amino non esensial. Sebaliknya, untuk anak kecil, arginine dinilai esensial sebagai pertahanan dan perkembangan sistem imun dalam masa pertumbuhan.

• Orang yang mengalami luka dapat mengonsumsi arginine karena manfaatnya yang dapat mengobati sel tubuh yang rusak akibat luka.
• Orang yang menderita disfungsi seksual juga dapat mengonsumsi arginine karena fungsi vasodilasinya. Arginine akan melebarkan ukuran pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah.
• Untuk para atlet atau orang yang suka dengan fitness dan kegiatan berolahraga, mengonsumsi suplemen arginine akan menguatkan sistem imun, sehingga para atlet mampu berlatih lebih giat tanpa efek detrimental atau penyakit-penyakit ringan yang terkait oleh terlalu banyak latihan
• Atlet yang tak melanjutkan pemakaian steroid andrognis atau anabolis, suplemen arginine sugguh berguna. Steroid memiliki efek samping hipertensi dan akumulasi kolesterol jahat. Arginine akan mengatasi masalah-masalah tersebut.
• Karena arginine dapat meningkatkan hormon pertumbuhan, dan mampu dalam mengoksidasi lipid, menormalkan tekanan darah tinggi, dan mengurangi plak pembuluh darah arteri, suplemen arginin akan sangat membantu para penderita diabetes.
• Orang yang mengalami masalah dengan sistem kardiovaskular, dan orang yang ingin mencegah penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement