Politik

PKB Tawarkan Gus Ipul, PAN Tawarkan Masfuk Mendampinginya

Kamis, 15 Juni 2017 - 23:26 | 23.78k
Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur. (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur. (Foto: Dok.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur memperkenalkan bakal calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ke Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jatim.

"Kami ingin memperkenalkan kandidat yang diusung PKB ke PAN, siapa tahu cocok," ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar di Rumah PAN Jatim di Surabaya, Rabu malam (14/6/2017).

Kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu berharap PAN dan PKB mengusung kandidat yang sama di Pilkada Jatim 2018 mendatang.

Kunjungan DPW PKB Jatim tersebut mendapat apresisasi dan tanggapan positif.

Ketua Komite Pemenangan Wilayah PAN Jatim, Achmad Rubaie pada Kamis (15/6/2017) menyatakan bahwa PKB hanya menawarkan nama calon gubernur kepada PAN, namun belum ada posisi wakil gubernur. Oleh karena itu, PAN menawarkan kadernya dalam bursa kepemimpinan di Jawa Timur untuk mendampingi Gus Ipul.

Menurut dia, DPW PAN Jawa Timur telah mengusulkan nama Masfuk, mantan Bupati Lamongan dua periode dan sekarang pejabat Ketua DPW PAN Jatim, langsung kepada PKB untuk mendampingi bakal calon gubernur, Gus Ipul.

"Kader kami sangat berpengalaman. Pernah menjabat sebagai Bupati Lamongan dua periode. Saat ini sedang menjalin komunikasi politik. Semoga diajak dan mudah-mudahan digandeng," kata Rubaie.

Sebagai Ketua DPW PAN Jatim, Masfuk mengaku sependapat dengan keinginan PKB untuk menciptakan Pilkada Jatim yang damai, kompak dan terhindar dari konflik.

"Efeknya, Pilkada berjalan dengan aman dan nyaman, sebab bersaudara itu lebih enak serta tidak ada konflik. Bahasa saya, nanti Pilkada itu bukan kompetisi, melainkan pertandingan persahabatan Pilkada," katanya.

Di tempat sama, Gus Ipul juga mengaku senang bisa duduk diantara dua partai besar, PKB dan PAN. Secara historis, kedua partai ini erat dengan dua ormas besar, yakni Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.

"PAN didirikan Muhammadiyah sebagai instrumen politik penting untuk menjaga Indonesia," kata Gus Ipul.

Begitu juga dengan PKB, Gus Ipul melanjutkan, partai ini juga didirikan dan erat dengan unsur NU. Sejak berdirinya, lanjutnya, NU dan Muhammadiyah ini terus menjaga keutuhan bangsa ini.

"Kiai Hasyim Muzadi mengistilahkan layaknya kaki kanan dan kaki kiri," tegas Gus Ipul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES