Pentingnya RUU Ponpes dan Madrasah Mulai Digaungkan Lagi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rancangan Undang-undang (RUU) tentang pondok pesantren (Ponpes) dan madrasah kembali disuarakan oleh Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN Ali Taher di hadapan Menteri Agama.

Ali melihat pentingnya menyuarakan kembali RUU ini karena Ponpes dan Madrasah dirasa kurang mendapat perhatian pemerintah.

Dia juga menilai Kementerian Agama sangat minim mengalokasikan anggaran untuk dua lembaga Pendidikan ini.

“Pesantren, kok, tidak ada aturannya. Kebutuhan anggaran untuk Ponpes dalam hitungan saya mestinya Rp 1-5 triliun. Ini untuk mengangkat derajat Ponpes,” tegas Ali saat memimpin rapat kerja dengan Menag Lukman Hakim Saifudin, Kamis (15/6).

Sebelumnya diskursus mengenai pentingnya RUU tersebut sempat terlontar di Gedung DPR beberapa waktu lalu. PKB sempat menginisiasi RUU tersebut pada Oktober 2016.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat itu menilai selama ini, sangat timpang alokasi anggaran dan sarana prasarana untuk ponpes dan madrasah. Negara dinilai belum hadir untuk keduanya.

Oleh karenanya, Ali menyatakan ini saat memberi perhatian lebih pada Ponpes dan madrasah.

“Oleh karena itu menurut saya harus segera dipikirkan RUU Ponpes dan madrasah. Anggaran ponpes dan madrasah sampai Rp 5 triliun merupakan sebuah kebutuhan. Paling tidak tahun depan kita bicarakan agak serius mengenai ini,” kata politisi PAN tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement