Olahraga

Persela dan Persipura Berpacu Sengit Kejar Poin

Selasa, 13 Juni 2017 - 18:50 | 34.87k
Dari kanan : Bek sayap Birrul Walidan, Pelatih Heri Kiswanto, Pelatih Kiper Persipura Alan Haviluddin, dan Prisca Womsiwor di jumpa pers, Selasa (13/6/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Dari kanan : Bek sayap Birrul Walidan, Pelatih Heri Kiswanto, Pelatih Kiper Persipura Alan Haviluddin, dan Prisca Womsiwor di jumpa pers, Selasa (13/6/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Persaingan tim-tim kontestan Liga 1 2017 cukup sengit sebelum memasuki masa jeda libur kompetisi menjelang Idul Fitri. Setiap tim siap berpacu sengit di deret teratas untuk meraih poin.

Saling intai untuk bisa saling sikut juga harus dipertontonkan Persela Lamongan dan Persipura Jayapura yang akan saling berhadapan di pekan ke 11 Liga 1, di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (14/6/2017).

Kedua tim mengintai, hanya jarak selisih produktivitas gol yang memisahkan kedua tim. ‘Laskar Joko Tingkir’, yang memiliki surplus 5 ada di posisi lebih baik dengan duduk di posisi 4, sedangkan 'Mutiara Hitam’ minus 1 sehingga hanya menempati peringkat 7 di papan klasemen sementara dengan perolehan nilai yang sama 16 poin,

Namun, menghadapi tim yang sarat sejarah, seperti Persipura, memberikan sinyal perjalanan Persela  tidak akan mudah untuk kembali meneruskan tren kemenangan.

“Kebetulan saat ini lawan Persipura yang punya reputasi baik, banyak menyandang gelar, saya tekankan sekali lagi, tim saya harus bangkit dan bisa meraih poin penuh,” kata Pelatih Persela Heri Kiswanto, dalam jumpa pers sebelum laga di Sekretariat tim, Selasa (13/6/2017).

Meski, tim yang baru saja ditinggal Pelatih Liestiadi, juga harus kehilangan empat pemain pilarnya dengan berbagai alasan. Empat pemain yang absen adalah Boaz Salossa, Ian Luis Kabes, Marinus Manewar, Osvaldo Haay.

Justru tak adanya keempat pemain itu tetap membuat Persela memasang kewaspadaan tinggi, dengan meminta pemainnya untuk fokus sepanjang laga berlangsung selama 90 menit.

“Persipura tetap Persipura, walau tanpa Boaz, karena tim ini punya karakter, kita harus hadapi dengan semangat yang baik pula,” ujar pelatih yang biasa akrab di sapa Herkis ini.

Kewaspadaan yang sama juga diapungkan kubu Persipura saat menghadapi Persela yang tengah on-fire, dengan meraih dua kemenangan di laga sebelumnya.

“Persela tetap Persela di awal pertama datar, tapi dengan berjalannya waktu akan on-fire. Tapi pada intinya kami siap buat pertandingan besok, kami yahu Persela on-fire, tapi tidak ada yang tidak mungkin di pertandingan,” ujar Pelatih Kiper Persipura Alan Haviluddin.

Di sisi lain, mantan pelatih kiper Persela ini mengaku Persipura tak terlalu berpengaruh dengan absennya empat pemain. “Ada pemain lain yang bisa menunjukkan kemampuannya,” tuturnya.

Ungkapan senada juga disampaikan gelandang Persipura Prisca Womsiwor. Ia mengaku, psikologis.pemain tak terpengaruh dengan mundurnya pelatih kepala dan hilangnya empat pemain.

“Pemain secara psikologis kami tidak terlalul pengaruh. Pemain sanksi kena regulasi,” ujar Prisca.

Namun, Ia menegaskan, para pemain akan fokus untuk pertandingan besok, tanpa memikirkan persoalan di luar pertandingan. “Kami hanya akan maksimal besok,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES