Kesehatan

Waspadai Penyakit yang Timbul Saat Perubahan Cuaca

Selasa, 13 Juni 2017 - 15:14 | 113.18k
dr Bintari Wuryaningsih, Dokter RS Fatimah, Banyuwangi. (Grafis: TIMES Indonesia)
dr Bintari Wuryaningsih, Dokter RS Fatimah, Banyuwangi. (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akhir-akhir ini banyak orang yang mengeluhkan penyakit karena perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. Perubahan cuaca kadang bisa menimbulkan penyakit akibat menurunnya daya tahan tubuh.

Misalnya, disiang hari matahari begitu terik namun tiba-tiba cuaca berubah menjadi hujan deras dan udara terasa dingin. Perubahan cuaca mendadak ini dinamakan musim pancaroba.

Fenomena perubahan iklim ini mengakibatkan cuaca tidak menentu. Dibeberapa tempat bahkan terjadi banjir, angin kencang dan cuaca ekstrem lainnya yang semua itu akibat dari ulah tangan manusia. Oleh karena itu kita harus sadar dan mulai berubah agar kondisi yang kita alami tidak makin memburuk.

Adapun jenis penyakit yang dapat timbul saat musim pancaroba di antaranya :

1.  Ispa

Penyakit pada saluran pernafasan ini awalnya ditandai demam, sakit kepala, hidung berair, bersin-bersin dan batuk, atau yangbiasa disebut dengan influenza. Penyakit ini biasanya berlangsung 3 hingga 5 hari dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus.

2.  Diare

Penyakit Diare ditandai dengan buang air besar yang cair dengan frekuensi meningkat hingga lebih dari empat kali dalam sehari. Yang harus diperhatikan dari penyakit ini adalah dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh dan dapat menimbulkan dehidrasi. Orang yang terserang Diare perlu mendapat asupan cairan yg cukup. Apabila timbul tanda-tanda dehidrasi segera bawa pasien ke tempat pelayanan kesehatan terdekat agar tidak timbul dehidrasi berat yang berakibat fatal dan menimbulkan kematian.

3.  Demam Thypoid

Ciri penyakit ini ditandai dengan demam yangkhas, biasanya timbul di malam haridisertai tanda-tanda gangguan pada saluran pencernaan seperti sembelit, mual dan muntah. Penyakit ini diakibatkan oleh bakteri SalmonellaThypii. Penderita perlu perawatan yang baik dengan memperhatikan asupan makanan yang tepat, istirahat yang cukup dan juga pemberian antibiotik yang tepat.

Untuk menghindari agar kita tidak terserang penyakit pancaroba, hendaknya kita mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup antara 6 sampai 8 jam sehari dan rutin berolahraga paling tidak 2 kali seminggu selama 30 menit. Yang tak kalah penting kita juga harus bisa mengelola stress dengan baik, rutin mengkonsumsi vitamin dan suplemen. Memperbanyak minum air putih sesuai kebutuhan cairan yaitu kurang lebih 8 gelas sehari dan hindari minuman dingin karena dapat menurunkan daya tahan tubuh terhadap perubahan cuaca.

Dengan mengikuti tips kesehatan tersebut, mudah-mudahan kita dapat terhindar dari penyakit akibat perubahan cuaca. (*)

*Penulis dr Bintari Wuryaningsih, Dokter RS Fatimah, Banyuwangi

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES